CHAPTER 19

401 12 0
                                    

Jangan lupa Vote dan komen yahh Gess....
🤗🙏🌟🌟

HAPPY READING 🍀🌲

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*


Hari - hari berlalu dengan sangat cepat, Kini mereka sudah lega karena bisa menyelesaikan Ulangannya dengan Baik.

Tinggal menunggu hasil saja, saat ini, Matthew dan Khefas sedang dikantin. Mereka lapar setelah melakukan Remidial hari terakhir nya.

"Kamu mau makan lagi Gk sayang??". Tanya Khefas sembari mengelap Bibir Matthew yang belepotan karena makan es krim.

"Enggak Fas, Gue udah kenyang, ayo pulang, gue ngantuk banget". Matthew memijat pelipisnya. Khefas paham, dia Butuh Istirahat.

"Yaa sayang, sabar yaa, lagi bentar kita Pulang". Matthew mengangguk lalu memeluk Khefas dan menaruh Kepalanya di ceruk Leher Khefas.

Kemana David? Dia sedang Ekstra Musik. Entah kenapa anak itu tiba-tiba ingin ikut ekstra itu. Ronald juga setuju dengan itu.

Tinggal menunggu pengumuman saja, mereka sudah diperbolehkan untuk pulang. Tapi guru - guru itu kenapa lama Skali?

"Kita pulang duluan aja kali yaa Fas? Ayo pulang, Huhh, gue capek banget Fas". Matthew mencium Rahang tegas Khefas yang Terkekeh dengan keimutan Matthew.

"Malah ketawa Lo fas, ayo ngewe". Ujar Matthew dengan tatapan binal nya membuat Khefas meneguk ludahnya kasar.

"Jangan sayang, Jangan lagi, Nanti kalo kita udah Nikah aku mau ngelakuinnya". Matthew cemberut, Ia kembali memeluk Khefas.

Lama tidak ada suara, Khefas melihat Pacarnya, Matthew tertidur dipelukannya. Untung Sekolah lagi agak sepi gara-gara adik kelas pada libur semua. Cuma kelas 12 aja yang disekolah.

"Kamu sangat manis sayang, seperti nya aku harus izin pulang duluan sama Pak Andre".

Khefas mengggendong Matthew ala Koala lalu ke ruangan Guru untuk meminta izin pulang duluan.

"Permisi, Pak / Bu. Kita Izin Pulang duluan, Matthew nya lagi sakit dia".

Semua melihat ke arah Khefas. Lalu mengangguk saja, tidak berani Menolak dan menegur salah satu Anak dari Pemberi saham sekolah itu.

"Halo Ronald, tolong jemput aku, Aku ingin pulang segera sekarang!". Khefas langsung mematikan Telponnya tanpa memperdulikan Onyehan Ronald Disana.

Khefas menunggu di Pos Satpam. Sambil menggendong Kekasihnya yang masih terlelap itu. Ia mencium kening Matthew. Sangat Romantis.

Setelah menunggu selama 5 menit, sampailah Mobil Khefas dengan Ronald yang seperti sedang mendumel di dalam mobil itu.

"Anak itu, Pasti dia sedang kesal saat ini, Aku tidak peduli". Khefas menatap datar Ronald yang membuka pintu mobilnya.

"Kau sangat bahagia seperti nya Ronald, aku Menyukainya". Ujar Khefas lalu langsung masuk kedalam mobilnya.

"Tuan muda, boleh aku melemparkan mu ke dalam kubangan lumpur? Atau ku suruh Kekasih Tampan ku untuk mengulitimu tuan?".

" Aku berani bertaruh Ronald, David tidak akan Berani pada ku". Ucap Khefas dengan nada Bangganya membuat Ronald jengah.

Nahh kan, mulai lagi mereka berdebat. Matthew malah anteng - anteng nya tidur di pangkuan Khefas yang sedang berdebat dengan Ronald.

Setelah berkendara selama 10 menit karena Khefas tadi mampir ke Mall untuk membeli Kue buat Adiknya. Sampailah mereka dirumah Keluarga Reynardy.

"Parkir kan mobil nya, aku akan masuk duluan".

FASMATT LOVE {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang