Veshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri.
Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BUNUH DIA!"
"DASAR IBLIS TAK PUNYA HATI!"
"DIA LAYAK MATI!!"
Teriakan demi teriakan terus terdengar di telinga nya, mulai dari cacian, makian dan kata-kata terkutuk untuk dirinya. Ia hanya bisa pasrah menerima itu semua, sebab apa yang mereka katakan benar adanya. Sudah terlalu banyak dosa yang ia lakukan, bahkan kepada keluarganya. Bodoh! Itulah kata yang cocok untuk dirinya.
Tatapan kekecewaan dari ayahnya, tangisan pilu dari ibunya, dibenci oleh rakyatnya, bahkan kakaknya yang selalu menatapnya berbinar kini terganti oleh tatapan datar.
Sesungguhnya kehidupan nya begitu sempurna, bahkan sangat sempurna. Ia merupakan Putri bungsu dari kekaisaran timur Lindsay yang sangat terkenal. Mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Anugrah Dewi yang diberikan untuknya, ia manfaatkan untuk kejahatan. Menyiksa, menindas, dan merendahkan orang lain, bahkan lebih parahnya lagi ia gunakan untuk membunuh orang.
Tindakan kejahatan nya tak pernah sekali pun ditentang oleh pihak kekaisaran, bahkan sang kaisar membiarkan putrinya melakukan apapun yang ia lakukan, walau sebenarnya banyak yang menentang keras hal tersebut. Puncaknya saat ia ingin membunuh sang putra mahkota atau kakak kandungnya untuk mengambil gelar yang dimiliki kakaknya.
Ia menggunakan element dan sihirnya, untuk melakukan hal gila tersebut. Tetapi saat akan melakukan aksinya, tindakannya langsung diketahui oleh pihak kekaisaran.
Dan berakhir saat ini, semua sihir dan element nya disegel oleh penyihir terkemuka di kekaisaran, tangan yang dirantai, dan dipenjara selama 2 tahun, sebelum kematiannya. Kini ia telah berumur 20 tahun dari umurnya 18 tahun. Selama dipenjara ia hanya diberi makan roti dan air minum seminggu sekali. Selama itu pula keluarga nya tak pernah sekalipun mengunjunginya, sebab perintah kaisar.
"Apa ada kata-kata terakhir putri Veshane Hyuna Lindsay?" Ucap algojo dengan memegang pedang ditangan dan mengangkat nya.
Wug
Wug
Ghrrrr
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum Shane menjawab, datang seekor serigala kecil berlari kearahnya, serigala tersebut terus menggonggong didepan Shane. Serigala tersebut bernama Flyn. Shane yang melihatnya pun, hanya tersenyum kecil. Hanya Flyn yang selalu ada buat Shane dimanapun dia berada, Shane menemukan Flyn kecil saat sedang terluka, lalu memutuskan untuk merawatnya. Shane selalu bercerita dan mencurahkan pendapat nya pada Flyn, walau Shane tau serigala tersebut tak akan mengerti apa yang ia bicarakan, ia hanya menggeleng, menggonggong dan mengaung sebagai jawabannya. Saat Shane marah atau sedih, Flyn selalu mendekat dan menjadi sasaran oleh Shane, walaupun begitu Flyn tak pernah sesekali memberontak atau menggigit nya, ia hanya menjilati Shane, dan bersikap seperti tidak terjadi apapa.
"SERIGALA SIALAN!" teriak algojo tersebut saat Flyn menggigit kakinya.
"Jangan sakiti dia!"
Sebelum algojo tersebut menendang Flyn, suara lemah Shane menghentikan nya.
"Bawa dia kesini"
Algojo tersebut langsung berdecih, tapi tak urung ia pun memberikan serigala tersebut dengan cara melempar nya, dan ditangkap oleh Shane. Walau ia agak kesulitan untuk menangkap nya, sebab tangan nya yang dirantai. Tapi beruntung ia bisa menangkapnya dan langsung memeluknya.
"Maafkan aku Flyn hiks..." Lirih Shane.
'dikehidupan berikutnya, aku berjanji tidak akan membuat kesalahan yang akan membuatku menyesal seperti sekarang. Aku akan memanfaatkan semua kelebihan ku untuk membantu orang yang membutuhkan'. Lanjut batinnya
Setelahnya ia pun melepaskan Flyn, dan ia siap menerima hukuman nya. Ia pasrah dengan takdir nya yang buruk, yaitu dipenggal.
Lalu algojo tersebut mengangkat pedangnya dan mengayunkan nya hingga..
Crass
Kepala Shane pun terlepas dari tubuhnya, dan disambut teriakan bahagia oleh rakyat kekaisaran. Berbeda dengan keluarga Shane yang menatapnya dengan tatapan kecewa, bahkan sang permaisuri sudah pingsan ditempat, dan langsung dibawa istana kekaisaran.
Setelah semua pergi, kini tinggal Flyn disana, yang mendekati kepala Shane, lalu menjilati nya. Setelahnya, ia pun tidur didekatnya.
———————————————
Gimana prolog nya?
Bisa dibayangin gak, atau bahasanya masih belibet?
