Veshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri.
Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pertandingan kelas A dan B usai, dan dimenangkan oleh kelas A. Dilanjut dengan kelas berikutnya C dan D.
Lalu tiba lah giliran kelas Nesha, mendapatkan giliran setelah kelas sebelumnya juga usai, yang dimenangkan oleh kelas C. Nesha berjalan memasuki pertandingan, bersamaan dengan saingannya dari kelas E.1, bernama Canioza Gezel, anak kedua dari Baron Gezel, Kekaisaran Hendery.
Ketika Canioza keluar, banyak penonton meneriakinya hingga memberinya semangat. Tidak mengherankan, banyak yang mengenalnya. Wajahnya yang cantik namun juga tampan membuatnya sangat populer. Ia sering dijuluki 'Pria Cantik'.
Sedangkan Canioza sendiri, selama di perjalanan ia selalu menampilkan senyum manisnya, hingga beberapa gadis disana berteriak histeris. Canioza keluar dengan membawa pedang besar miliknya.
Di sisi lain, diikuti oleh Nesha yang juga memasuki pertandingan. Bersamaan penonton disana seketika terdiam. Tak hayal mereka semua langsung memandang Nesha rendah, bahkan beberapa diantaranya membicarakan hal buruk tentangnya. Mungkin karena ia memang dari kelas rendahan, membuatnya langsung diremehkan.
"AYOOOO SEMANGAT NESHA! KAMI MENDUKUNGMU!" Teriak Zyan di balik pintu masuk pertandingan dengan sangat kencang, bahkan sampai hampir disetiap sudut dapat mendengar suaranya. Zyan berteriak tanpa tau malu sedikit pun.
Hingga salah satu penonton disana ikut berteriak "NESHA KALAHKAN DIA! AKU AKAN MEMELUKMU JIKA KAU MENANG! " teriak Nizar.
Seketika para penonton disana, langsung menatap Nizar terkejut. Nizar yang merupakan salah satu murid populer dan tampan, bisa mengatakan hal itu pada murid rendahan seperti Nesha, itu sangat mengejutkan. Yang membuat beberapa gadis disana, merasa sedikit iri dengan hal itu.
Sedangkan yang diteriaki, hanya menampilkan wajah datar tanpa memperdulikan teriakan tersebut. Nesha hanya membawa pisau kecil di pegangan nya. Melihat hal tersebut, beberapa penonton disana seketika semakin meremehkan Nesha, bahkan ada beberapa ada yang membicarakan nya bahwa ia akan kalah sebelum bertanding.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BAIKLAH, KITA LANJUTKAN PERTANDINGANNYA. PESERTA PERTAMA, ADA PERWAKILAN DARI KELAS E.1, CANIOZA GEZEL, MANA DUKUNGANNYA!" teriak pembawa acara, Mr. Xiro.
