Veshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri.
Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini dimana?"
Saat sadar, Nesha sudah berada di suatu tempat yang sama sekali tidak ia ketahui. Sebuah lorong istana terbengkalai, dengan tumbuhan rambat disekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nesha mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum nya.
Saat Nesha mendapatkan surat sebelumnya, Nesha langsung berlalu dari sana menuju tempat yang tertulis di surat tersebut.
Setelah sampai, Nesha menemukan dua buah pohon yang melilit dengan cahaya disekitarnya. Saat Nesha mendekatinya, Ia dpat menyimpulkan bahwa cahaya tersebut adalah sebuah portal yang belum sempurna.
Tapi saat mengingat kembali kunci sebelum nya, Nesha langsung mengeluarkan nya. Ia mengamati kunci tersebut, lalu kembali melihat portal didepannya.
Nesha maju, lalu memasukkan kunci tersebut dan memutarnya, seketika portal didepannya langsung sempurna tanpa tambahan sihir lainnya. Melihat hal tersebut, Nesha berfikir bahwa portal didepannya bukan tidak sempurna, tapi memang terkunci dengan sihir, dan yang bisa membukanya hanyalah kunci yang dipegangnya.
Setelah lama berfikir, Nesha kembali mengamati portal didepannya. Lalu masuk kedalam portal tersebut. Saat Nesha masuk, bersamaan portal tersebut kembali seperti semula.
Saat masuk, Nesha langsung terombang-ambing dengan arus kencang yang terus menariknya kedalam. Selama di tarik kedalam, sebuah ingatan asing terlihat di setiap sisi kiri kanan nya, yang menampilkan peperangan, beradu kekuatan, dan banyaknya orang asing yang hampir seluruh mukanya di tutupi.
Sampai sesat kemudian sebuah cahaya menerangi jalan didepannya, yang membuat Nesha harus menutup matanya. Setelahnya kegelapan menyelimuti sekitarnya. Nesha ingin bicara, bahkan ingin berteriak, tetapi anehnya ia tidak bisa, seperti ada yang mengunci mulutnya untuk tidak bersuara. Ia terus mencoba membuka mulutnya, Hingga beberapa rekaman berputar didepan, yang membuat pandangannya mengalihkannya.
Rekaman pertama, seorang wanita dewasa dan pria dewasa memandang bayi di dekapan mereka dengan gembira.
Rekaman kedua, wanita sebelum nya memasangkan sebuah rangkaian layaknya sebuah mahkota yang terbuat dari tumbuhan, dipakaikan kepada anak kecil, yang sepertinya adalah anaknya.
