"BAIK! ITU ADALAH PENYAMBUTAN DARI MR.SAY!"
"SEKALI LAGI! SELAMAT DATANG DI ACADEMY QUERY!"
"SEMUA MURID BARU DI ACADEMY QUERY! WAJIB MELEWATI SELEKSI YANG AKAN DITENTUKAN. JIKA KALIAN BISA MELEWATI SELEKSI TERSEBUT, KALIAN AKAN DIANGGAP LULUS!"
Setelah usai acara pembukaan tersebut, mereka semua langsung dituntun menuju disuatu ruangan. Dimana element mereka, akan diukur melalui kristal yang dapat menilai mereka sampai tingkat mana.
Ada sekitar lima ratus tujuh puluh tiga murid, termasuk Nesha yang berada disana.
Satu per satu mereka maju sesuai nama, dengan kristal tersebut yang akan menilai. Ada sekitar tiga ratus lima puluh empat berhasil lolos, karena memiliki element dasar. Sedangkan sisanya yang tidak lulus terpaksa harus pulang. Mulai dari yang tidak memiliki element hingga ke tingkat orang yang sangat lemah element nya.
Hal seperti ini sering terjadi Academy Query. Mereka yang sangat antusias ingin masuk ke Academy sangat percaya bahwa mereka memiliki element atau sihir pada diri mereka sendiri. Tetapi pada dasarnya, orang yang terlahir bukan dari keturunan yang memiliki element atau sihir, akan tetap tidak memilikinya, terkecuali ada seseorang yang memberi mereka element atau sihir, pada seseorang yang tidak memilikinya.
Dan begitulah semua rakyat Shanes memiliki element dan sihir pada diri mereka, karena diberikan oleh Nesha tanpa terkecuali. Lalu melatih mereka menggunakannya.
Setelah beberapa saat, kini giliran Nesha yang akan di uji.
"Baiklah, selanjutnya Neshawa Xyl"
Setelah namanya terpanggil, Nesha pun maju.
"Silahkan letakan telapak tanganmu"
Nesha mengikuti apa yang di ucapkan orang yang berada didepannya tersebut atau dipanggil dengan Mr. Tion
"Kenapa tak ada reaksi apapun di kristal tersebut? Apakah kamu tak memiliki element atau sihir?" Kata Mr. Tion, menatap ke Nesha yang terdiam.
Sedangkan Nesha...
'ASTAGA! AKU LUPA AKAN MEMILIH ELEMENT APA YANG AKAN KUPAKAI DISINI!? Aku harus memilih element yang tidak terlalu mencolok! Tanah? Tidak! Element itu sudah berada di tingkat bencana! Jika aku menggunakannya, mungkin akan membuat sekitarnya bergetar seperti gempa. angin? Tidak juga! Element itu sudah berada ditingkat tornado, jika aku menggunakan nya akan membuat semua hancur, termasuk bangunan Academy. Api? Apalagi ini! Tingkat apiku sudah berada di tingkat api hitam! Jika mereka mengetahuinya, mungkin aku akan dianggap monster, karena... MANA ADA API HITAM DI DUNIA INI!' batin Nesha.
'Aku akan menggunakan element apa? Apa aku harus menggunakan element air? Tidak ada pilihan lain, aku akan memilih...'
Setelah mempertimbangkannya dengan matang, akhirnya Nesha menjawab dengan yakin "Punya Mr!"
"Element apa yang kamu punya?"
"Petir Mr!" Ucap Nesha dengan mantap dan penuh perhitungan.
'tidak mungkin aku menggunakan element air yang sudah berada di tingkat tsunami! Di kehidupanku sebelumnya element petir merupakan elemen yang sering ada dikeluarga kerajaan atau kekaisaran, bahkan orang biasa pun rata-rata mempunyai element tersebut. Tetapi karena element petir tidak terlalu berguna, jarang ada seseorang yang ingin melatih element tersebut. Jadi aku memutuskan untuk menggunakannya! Agar tidak terlalu mencolok! Lagipula, element petir ku baru ditingkat halilintar, yang masi bisa ku ubah menjadi element petir biasa!' batinnya dengan mantap dan mengangguk.
itulah pemikiran Nesha, tetapi berbeda dengan kenyataanya. Orang didunia ini, yang memiliki element petir, merupakan orang yang langka dan berbakat. Memiliki element petir merupakan sesuatu keberuntungan, berbeda dengan didunia Nesha/Shane dikehidupan sebelumnya yang merupakan hal biasa.
Semua orang disana langsung menatap Nesha tak percaya, sedangkan yang di tatap hanya memasang wajah polosnya, seperti tidak tau apapa.
"Ekhem baik! Kita uji sekali lagi, apakah element mu benar adanya atau tidak"
Nesha kembali meletakkan telapak tangannya di kristal tersebut.
'ayo keluarkan sedikit saja element mu Nesha! Tahan sebentar oke!'
"Benar, kamu memilikinya. Tetapi terlalu lemah. Baiklah selanjutnya" ucap Mr. Tion menilai.
'dari wajahnya... Dia seperti mencoba mengeluarkan sedikit element nya, untuk membuktikan bahwa dia memilikinya. Bahkan ia sampai berkeringat'
Sebenarnya...
'sedikit la-lagi Nesha! B-bertahan lah! Tahan sebentar lagi! J-angan sampai element mu dikeluarkan semua! Itu akan membuat kristal itu pecah berkeping-keping!'
Trak
'ohh?'
'KYAAA! ASTAGA KRISTALNYA RETAK SEDIKIT! Aku harus bagaimana! Apa orang di depanku ini mendengar nya? Apa aku akan dikeluarkan lagi di Academy keduaku ini' (T_T)
"Baiklah selanjutnya"
Mendengar kata 'selanjutnya', Nesha langsung berteriak sangat kencang dihatinya. Karena ia terbebas dari kristal 'lemah' tersebut, dan mungkin tak akan dicurigai jika ia yang melakukan nya.
"Anindira Putri Vrins"
Mendengar nama tokoh utama dalam novel ini, membuat langkah Nesha berhenti sejenak dan memperhatikan seseorang yang perlahan mendekat kearahnya. Rambut pink dengan mata berwarna biru langit, ia adalah Anindira Putri Vrins, putri sulung dari keluarga Marquess Vrins, yang merupakan tokoh utama didalam novel.
Nesha memperhatikannya sebentar, lalu setelah nya ia melanjutkan langkahnya kembali, tanpa memperdulikan sekitarnya yang kini mulai ribut. Karena bagaimanapun julukan 'Quick as lightning' untuk Dira, sangat dikenal banyak orang terutama di kekaisaran Azarof. Dan Nesha mengetahuinya dari novel.
Dira yang sudah berada didepan Mr.Tio "Apa kamu putri sulung Marquess Vrins?"
"Benar Mr" jawab Dira dengan mengangguk.
"Kamu hebat, di usia muda kamu sudah mendapatkan julukan yang sangat mengesankan"
"Terima kasih atas pujiannya Mr" ucap Dira dengan menundukan kepalanya sedikit, lalu mengangkat nya kembali.
"Baiklah, kita langsung saja. Silahkan letakan telapak tangan di kristal"
"Baik Mr"
Dira meletakkan perlahan telapak tangannya di kristal tersebut, saat akan mengeluarkan element nya, tiba-tiba saja...
Trak trek
Melihat Kristal yang perlahan retak tersebut, membuat Nesha panas dingin dengan tersenyum paksa 'sudah kuduga! Huhu tamat sudah riwayatku' batin Nesha sedih.
"Heh?"
"HEHHHHHH!!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
change the life of the evil princess
FantasiVeshane Hyuna Lindsay, seorang putri kekaisaran Lindsay yang dieksekusi mati oleh keluarganya, dikarenakan kesalahannya sendiri. Setelah mati, bukannya ke alam akhirat, ia malah berainkarnasi ke dunia novel. Ia menjadi seorang gadis kecil berumur 8...