kini oline terbangun dari tidurnya dan langsng diperlihatkan wajah cantik kekasihnya itu yang masih tertidur pulas.
"bobo aja cantik banget ciii" gumam oline pelan lalu mencium bibir erine singkat.
oline pun menggantikan pelukan erine dgn guling lalu ia bangkit dari tidur nya berjalan menuju kamar mandi yang tak kalah jauh dari kasur erine.
setelah beberapa menit di kamar mandi, oline pun keluar dan sudah memakai baju sekolahnya, pas sekali, pintu diketuk oleh cynthia, oline pun langsung berjalan untuk membuka pintu.
"udah wangi aja calon menantu mamih, gimana si erine kemarin mau gak minum obat?" tanya cynthia.
"gak mau mih, kesian klo dipaksa, nanti oline beliin obat sirup strawberry aja, pasti dia mau klo ada stroberi nya" jawab oline.
"yaudah atuh, kamu turun ya ajak erine juga, kita makan dlu" balas cynthia.
"iyaa mih, oline bangunin erine dulu" jawab oline diangguki cynthia.
oline pun kembali masuk dan menutup pintu lalu beranjak naik ke kasur untuk membangunkan kekasihnya.
"sayaangg wake up yuk, mamih udh nyuruh ke bawah" ucap oline sambil mengecupi pipi erine berkali kali.
"eurnghh, oyinee, kamu cekolahh?" usik erine lalu merangkul tangannya di leher oline yang masih saja menciumi pipi nya.
"iyaa dong sayang, kamu disini aja yaa? biar sembuh total dulu okey" jawab oline.
"hm iyaa, badan aku juga masih sakit" balas erine lalu mencium bibir oline singkat yang membuat sang empu tersenyum manis.
"yaudah ayok kita ke bawah, gausah mandi, nanti kamu minta mamih kompres aja yaa" lanjut oline.
"gendonggg" mohon erine seperti bayi.
oline terkekeh lalu menggendong erine ala bayi koala lalu berjalan keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan hati-hati.
"ASTAGAA CATHERINA VALLENCIAA, KESIAN OLINE NA ATUHHH, MAMIH MAH TAKUTT JATUH IHH!" panik cynthia saat melihat oline menggendong erine saat menuruni tangga.
"apacihh mamihh, oyine nya kuat kok, ya kan oyine?" jawab erine gemas.
oline pun menuruni erine di meja lalu ia duduk di bangku berhadapan dgn erine.
"hahaha, gapapa mih, iyaa bener tuh kata erine, oline kuat kok" balas oline.
"ya ampun ini tah si oline oline itu? yang suka diceritain erine ke papih, cuakep poll, naon anu anjeun nyarios leres sayang" ucap seorang pria yang ternyata adalah papih erine yang bernama Greselo dan biasa dipanggil Selo.
"eh iya om, saya Caroline Imannuel, panggil aja oline" jawab oline lalu menyalimi tangan selo.
"IMANNUEL????"
"oh enya enya oline, jangan panggil om, papih aja ya, papih selo" balas selo.
"oh iya siap pih" jawab oline mengacungkan jempol nya.
"muhun, erine, tuang heula, tong diuk di meja, teu sopan!" (yaudah atuh erine, makan dulu, jangan duduk dimeja, gak sopan!) ucap cynthia.
erine pun duduk disamping oline, mereka pun makan bersama hingga dimana oline pun telah sampai disekolah.
---
oline pun memarkirkan motor nya diparkiran lalu berjalan santai menuju kelas, tiba-tiba ditengah perjalanan dirinya dihadang oleh aralie dan kedua temannya.
"olineee, nanti mau makan bareng gak dikantin? mau ya?" ucap nya sambil mengelus-elus lengan ku.
"gak bisa lie, gua ada urusan" jawab oline melepaskan usapan tangan aralie dari lengannya.