Bab 11

2K 146 14
                                    

Jakarta, 04.13 WIB

kini oline telah terbangun di waktu yg pas, tidak ketelatan dan tidak kepagian, jujur ia masih sangat mengantuk, tapi apa daya karena memang sudah harus nya begini begitu.

ceklek

pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok sang papah yg sepertinya sudah mandi dan habis menyirami tanaman sambil menyetel radio nya, itu memang sudah kebiasaan papah nya.

"tumben udh bangun? biasa nya harus papah bangunin dulu" ucap daniel lalu masuk kedalam kamar oline lalu mengecup kening oline yg masih dgn keadaan setengah sadar.

"huft, papah nanti anter aku ya? nanti kan kesono nya naik bus, dan ga boleh bawa kendaraan lain" jawab oline dgn suara seraknya.

"iyaa sayang, mau sekalian jemput erine? soal nya papah mau sekalian kasih om celo oleh-oleh yg dikasih lebih sama klien papah" balas daniel.

"yaudah geh sana papah keluar, aku mau roti telur ya pake saos jgn pake kecap, trimakasih" ucap oline mencium singkat pipi daniel lalu berlari memasuki kamar mandi.

"hahaha, ada aja bocah ngerayunya!" gumam daniel terkekeh melihat tingkah laku anak semata wayangnya itu yg kini sudah menjadi gadis remaja.

daniel pun kembali turun ke bawah untuk membuat sarapan untuk ia dan sang buah hati.

---

kini oline sudah memakai seragam pramuka nya lengkap, ia juga memakai jaket kebanggaan nya yaitu jaket kulit hitam, kali ini ia tidak memakai celana pramuka tetapi memakai cargo coklat wkwk, biar keren, lalu menyisir rambutnya setelah itu memakai parfum favoritenya diseluruh tubuh agar erine semakin nempel pada nya, ia juga tdk lupa membawa parfum itu.

ia juga membawa baju baju yg akan dipakai untuk nanti, seperti baju tidur, baju kaos oblong, tidak banyak mungkin 1-5 saja baju yg akan dibawa

karena ia akan 3 hari dibandung, setelah selesai memasuki baju dll, ia juga tdk lupa membawa beberapa vape untuk teman-teman nya dan ia jika ingin sekali vape disana, setelah merasa cukup, oline pun menutup kopernya lalu membawa nya turun kebawah.

ia berjalan sambil menjalankan kopernya menuju kulkas, ia juga ingin membawa beberapa cemilan untuk ia dan teman-temannya disana, untung saja papahnya usai belanja bulanan.

setelah mengambil beberapa snack dan juga susu strawbery kesukaan erine, ia kembali menutup kopernya lalu menaruh kopernya itu di garasi mobil papah nya, ia kembali masuk dan langsung duduk di kursi makan.

"udah semua? gak ada yg ketinggalan lagi?" tanya daniel.

"gak ada pah" jawab oline lalu mengunyah roti telur nya.

"butuh jajan gak? apa uang kemarin masih ada?" balas daniel.

"ywang cwash udwah abwis pwah, GLEKK, kemarin aku abis jajan motor lagi, hehe" jawab oline.

"astaga, untung anak gua nih, yaudah nih cukup kan" ucap daniel memberikan uang sebesar 10 jt kpd oline.

oline langsung mengangguk cepat.

"makasiii pak!" umpal oline lalu mencium singkat kedua pipi daniel.

setelah makan sarapan, oline pun memakai sepatu jordan hitam nya lalu bergegas memasuki mobil lalu duduk disamping papahnya di kursi no 1.

daniel pun langsung menjalankan alphard nya itu menuju rumah erine terlebih dahulu.

oline memainkan handphone nya sambil mengabari kekasih nya itu, ia sangatlah sedih karena tdk bisa satu bus dgn erine.

oline memainkan handphone nya sambil mengabari kekasih nya itu, ia sangatlah sedih karena tdk bisa satu bus dgn erine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear You All My Life || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang