Bab 24 - End

2.3K 176 3
                                    

Jakarta, 06.02 WIB

dipagi hari yang cerah kini .. terlihat para ibu negara sedang sibuk dengan aktifitas beberes nya, dikarenakan art mereka sedang pulang kampung, begitu juga dengan keempat bapak-bapak jompo yang sedang asik dengan permainan bulu tangkis dihalaman rumah.

sementara disisi lain, kedua sepasang kekasih yang masih tertidur lelap dikamarnya, bukan lain oline dan erine.

"anak-anak belum pada bangun ya?" tanya Kathrina, mengapa ia ada disana? karena ia dengan suami nya itu memutuskan untuk menginap dirumah kakak nya, karena sudah lama juga tidak bertemu.

"belum Tin, bangunin geh, tapi biasa nya pintu nya dikunci, diketok aja pintu nya coba" ucap Indah.

"hah? dikunci? ngapain di kunci coba, yaudah bentar Atin bangunin" jawab Kathrina lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar keponakan nya itu.

TOK TOK TOK

"OLINE ERINE BANGUN YUK, UDAH PAGI LOH!" teriak Kathrina dari luar kamar.

...

tidak ada jawaban dari pemilik kamar ataupun kekasih nya, atin pun coba membuka pintunya namun benar apa yang dikatakan indah, pintu terkunci.

"LINE RINE, BANGUN UDAH PAGI!"

erine usik dari tidurnya kala mendengar teriakan itu, erine pun membangunkan tubuhnya dan berjalan mendekat ke arah pintu untuk membuka nya.

CEKLEK

"iya tante, nanti aku sama oline kebawah kalo udah rapih" ucap nya.

"o-oke sayang, inget ya jam 7 kalian udah harus disana.

erine pun kembali menutup pintu dan berbalik badan, ia agak sedikit kaget saat mendapati oline yang sudah terduduk disisi ranjang.

"siapa rin?" tanya Oline masih dgn suara serak dan mata sayu nya.

"tante Atin nyuruh kita bangun" jawab Erine.

"astaga, baru jam segini .." lirih Oline.

erine tidak menjawab, ia langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

sementara oline kembali melanjutkan tidurnya sambil menunggu erine kembali.

---

erine pun usai melakukan kegiatan mandi nya dan usai memakai kebaya yang dibelikan cynthia 2 hari yang lalu.

ia pun mulai mencatok rambutnya didepan cermin, namun .. ia tersadar saat melihat leher nya yang penuh dengan tanda keunguan.

"Line, kamu apain aku semalem?!" tegas Erine.

...

oline tidak menjawab, ia masih tertidur pulas.

erine pun menyela kegiatan menyatok rambutnya itu lalu berjalan mendekat ke arah oline.

"Line bangun gak, Caroline!!" ucap Erine menggoyangkan tubuh Oline.

"eumh, later sayang, aku masih ngantuk banget ini" jawab nya tanpa membuka mata nya.

"kamu apain aku semalem?"

"eum, kayak nya pas subuh subuh aku bikin kissmark deh, itu juga ga sadar kayak mimpi, ternyata rill"

"KAMU GAK INGET APA HARI INI WISUDA?!"

"h-hah?! oiya hari ini wisuda, sorry sayang aku lupa" jawab nya langsung mendudukan tubuhnya.

"ngeselin banget sih, terus gimana ini ngilangin nya, pasti tadi tante Atin ngeliat tau!"

"aku punya salepnya, nanti aku pakein ya, wait, aku mandi dulu"

Dear You All My Life || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang