TING NONG TING NONG
bel rumah keluarga Imannuel berbunyi dan menandakan ada seseorang yang datang.
oline yang baru saja turun dari lantai atas pun langsung berlari ke depan untuk membukakan pintu.
CEKLEK
pintu terbuka dan menampilkan sosok kedua sepasang kekasih suami istri yang membawa beberapa tentengan tote bag ditangannya.
mereka adalah Gito dan Kathrina, sepasang suami istri yang sudah menikah sejak lama namun belum dikasih satu pun momongan didalam pernikahan nya.
"paman, bibi, ayo masuk dulu" ucap Oline tersenyum lalu mempersilahkan kedua nya masuk terlebih dahulu.
"gimana kabar, bro?" saut Daniel langsung berpelukan ala bapak-bapak gaul dengan kakak satu-satunya itu.
"baik, lo sekeluarga gimana?" jawab Gito tentu membalas pelukan itu erat.
"gue sekeluarga baik kok"
indah yang masih melakukan kegiatan masak nya pun berhenti sekejap mencuci tangannya lalu bersalaman dengan kedua tamu yang datang.
"duh kak Indah, aku kangen banget tau gak sih" ucap Kathrina disela-sela pelukan itu.
"hahaha, kakak juga kangen banget sama kamu tin"
kathrina pun melepaskan pelukan itu dan menatap oline yang sedang berdiri menatap kedua orang tua nya dan paman bibi nya sedang berpelukan dan bersalaman.
"ya ampun mas Gito liat Caroline, sekarang udah gede banget ya, padahal dulu masih suka dipeluk-peluk sama kita" ujar Kathrina lalu mencubiti pipi Oline dan menciumi pipi nya.
pemilik nama yang disebut pun langsung menoleh ke arah sumber suara, gito tersenyum lalu mendekat kpd istri dan keponakan nya itu.
"udah ada kumis sekarang" ucap Gito singkat, memang yang dikatakan oleh Gito benar, gadis jangkung itu memiliki kumis tipis mungkin karena masa-masa pubertas.
"ih iya ya, dulu mah masih kayak bocil banget plus masih imut-imut nya loh!" jawab Kathrina.
oline hanya terkekeh kecil menyaksikan ucapan paman dan bibi nya itu saat melihat diri nya yang kini beranjak dewasa, dahulu gito dan kathrina adalah orang tua singkat oline, karena saat dirinya beranjak umur 1 tahun, kedua orang tua nya sangat sibuk dengan pekerjaan nya, hingga harus pergi ke luar negeri, dan dirasa akan repot jika membawa oline, dan takut nya juga disana tidak ada yang menjaga nya, oline pun terpaksa dititipkan kepada gito dan kathrina, namun gito dan kathrina justru senang karena dapat merawat seorang bayi, mereka justru menginginkan hal itu kembali karena sampe saat ini kedua sepasang suami istri itu belum dikasih satupun seorang anak.
namun disaat umur oline sudah beranjak 7 tahun, ia dilepaskan dan kembali dirawat oleh daniel dan indah, karena sewaktu itu daniel dan indah juga sudah kembali ke Indonesia, gito dan kathrina sudah tidak tahu kabar oline setelah ia beranjak umur 7 tahun karena kedua nya juga ada urusan penting di luar negri, dari itulah kathrin dan gito kaget dengan oline yang kini sudah beranjak dewasa
erine dan teman-temannya begitupun teman-teman oline yang sadar dengan kedatangan gito dan kathrina pun langsung menyalimi tangan mereka.
"siapa ini? temen-temen nya Oline ya?" ucap Kathrina.
"iyaa tante"
kathrin salfok saat oline merangkul erine layaknya kedua insan yang mempunyai hubungan, dan berniat menanyakan hal itu kpd sang ponakan.
"ini siapa Line, pacar kamu?" tanya Kathrina.
"iyaa bi, Catherina, panggil aja Erine, aku sama Erine udah dari kelas 11 pacaran" jelas Oline.