reinkarnasi

780 85 0
                                    

" sial aku terlambat lagi " teriak seorang remaja berlari seperti dikejar setan

Penampilan yang acak-acakan dasi yang tidak tapi. Benar-benar penampilan yang acak-acakan

" Pak... Pak jangan di tutup dulu pak " teriak (m/n) melihat pintu gerbang sekolah yang mau di tutup

Penjaga sekolah yang memandang
(M/n) dengan tajam , ia bahkan sudah hapal siapa yang tadi berteriak tanpa melihat siapa orang nya.

" Tidak Bisa ini sudah yang sekian kali kau terlambat" ucap penjaga sekolah

" Baru sikit kok pak!!!! Baru juga20 kali pak.....mungkin " ucap (m/n) memelankan suaranya dibagian terakhir

" 20 kali matamu kau setiap harinya selalu telat " ucap penjaga sekolah mulai menutup gerbang sekolah kembali

(m/n) yang melihat dengan sigap memegang gerbang itu juga untuk menahannya tidak tertutup

" Pak lihat ada sempak terbang " teriak (m/n) menunjuk ke atas

Penjaga sekolah melihat keatas. (M/N) langsung mengambil kesempatan masuk kedalam dan langsung lari menunju kelas nya dengan sekencang kencangnya

" Bocah nakal itu " gerutu penjaga sekolah saat melihat (m/n) sudah hilang dari pandangan nya

"  Maaf buk saya telat !!!! " Ucap (m/n) saat sampai di dalam kelas

(M/n) melihat teman sekelasnya yang tertawa karena ucapannya. (M/n) yang bingung langsung melihat kemeja guru teryata tidak ada guru dalam kelas yang membuat (m/n) bernapas lega

" Habis kenapa musibah kau " ucap teman saat melihat penampilan yang seperti terkena badai

(m/n) tanpa memedulikan teman laknat nya itu langsung duduk di bangkunya sambil mengatur nafas nya yang sesak habis lari

" Woy m/n kenapa penampilan mu kayak gembel " ucap teman (m/n) yang lain

" Berisik " ucap (m/n) dengan kesalnya

........

(m/n) Berjalan pulang Daris sekolah nya sambil bermain hp

(m/n) Yang fokus bermain hpnya tidak menyadari sebuah motor melaju kencang ke arahnya

dan ya kalian tahu apa yang terjadi

(m/n) Mengeluarkan darah dari kepalanya dan pandangan yang mulai menggelap

Perlahan m/n membuka kedua matanya. Kembali dia berada di tempat yang cantik dan mewah

( M/n ) Berjalan menyusuri tempat yang cantik

" Seperti istana " gumam (m/n)

" Salam yang mulia putra mahkota" para pelayan menunduk hormat ketika (m/n) melewati mereka

" Putra mahkota ? " Bingung (m/n)

" Kakak !!! "

(M/n) Melihat kebelakang terdapat seorang anak kecil berwarna Bulat dengan mata permata

Tunggu mata permata ?

" Claude " (m/n) terdiam kaku

Bersambung —

Anastacius de Alger obelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang