Anastacius de Alger obelia

putri ku

" Aku butuh air lagi "

" Tunggu sebentar. Pelayan ambil air " teriak Roger memanggil pelayan

.
.
.

Pelayan datang membawa air ditangan nya

Roger mengambil air yang dibawakan pelayan dan memberikannya kepada anastacius "minumlah" ucap Roger perhatian

(M/n) Mengambil air dan langsung meminumnya lagi hingga habis

" Bagaimana sudah merasa lebih baik" tanya Roger yang dibalas anggukan (m/n)

(M/n) Baru teringat bahwa Zenith seharusnya sudah lahir

" Bagaimana dengan putri ku" tanya (m/n) membuat Roger terdiam

" Putri anda baik-baik saja. Tetapi bagaimana anda bisa tau bahwa  anak anda seorang perempuan ?" Tanya Roger bingung. Bagaimana bisa seorang yang baru saja bangun dari komanya langsung mengetahui jenis kelamin anak nya

"Itu insting seorang ayah Roger" (m/n) bangkit dari tempat tidur dengan menahan rasa sakit di perutnya

"Aku ingin melihat anak ku"

Roger memandang wajah serius anastacius dan menghela nafas. Roger benci anastacius lebih memilih anak tapi dia juga tidak bisa untuk menolak permintaan Anastacius

" Mari " Roger mengulurkan tangannya pada anastacius

(M/n) Menerima uluran tangan Roger dan berjalan mengikuti Roger dengan tangan yang saling bergandengan

Beberapa menit hingga akhirnya mereka sampai pada kamar nya

(M/n) Masuk duluan dan melepaskan genggaman tangan Roger dari tangan

Didalam terdapat sebuah books bayi dengan hati-hati (m/n) berjalan mendekat tidak ingin menimbulkan suara. Yang nantinya akan menggangu tidur putri kecilnya

(M/n) Melihat putrinya yang tertidur dengan damainya. Wajah imut dan cantik milik putri mengukir senyum manis milik (m/n)

" Kami belum memberikan nama untuk putri yang mulia" ucap Roger "nama apa yang ingin anda berikan ?"

(M/n) Berpikir sejenak

" Apa yang harus aku berikan" bingung (m/n)

didalam novel nya anak anastacius di panggil dengan sebutan jennette tetapi juga ada yang memanggil dengan nama Zenith sehingga membuat (m/n) bingung sendiri nama  apa yang cocok untuk putri nya

" Yang mulia apa yang sedang ada pikiran kan " ucap Roger menyadarkan (m/n) dari lamunannya

" Roger menurut mu antara jennette dan Zenith yang mana yang lebih bagus untuk namanya ?! " Tanya (m/n)

" dua-duanya nama nya bagus yang mulia" ucap Roger

" Baiklah nama nya adalah Zenith de Alger obelia dan Zenith Margarita"

" Huh?!.....Margarita? " Gumam Roger tidak mengerti maksud anastacius dan lagi tidak  suka saat mendengar kata 'margarita'

(M/n) Menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal dan mulai cengengesan tidak jelas. (M/n) Lupa memberi tahu Roger bahwa dia akan pergi meninggalkan obelia

" Aku dan putri ku akan pergi meninggalkan obelia" lirih (m/n)

" Apa maksud anda meninggalkan obelia " bentuk Roger tanpa sadar meninggikan suara hingga membuat Zenith terbangun

" Huwaaaa.....huwaa" tangis Zenith membuat (m/n) kelabakan sendiri

(M/n) Mengangkat Zenith dan mulai menenangkan nya walaupun tidak yakin hal itu berhasil atau tidak. Tapi seperti nya keberuntungan datang pada (m/n) sehingga perlahan Zenith kembali tertidur

" Sialan kau Roger " sinis (m/n) pada Roger yang hanya acuh dengan tatapan nya

" Aku bermaksud pergi dari obelia untuk bahagia. Aku yakin bahwa aku sudah di anggap meninggal oleh semua seorang" ucap (m/n)

jelas (m/n) mengetahui kebenaran bahwa di cerita aslinya semua para bangsawan sangat ingin dirinya mati yang terkenal dengan tiran yang kejam

Tetapi yang (m/n) tidak tahu bahwa dia telah merubah alur itu hingga namanya tercatat dalam buku sejarah kaisar dengan julukan kaisar 'yang bijak sana'

" Mengapa anda tidak menyamar saja dengan identitas lain. Anda tidak perlu harus pergi dari obelia" Roger tidak mungkin rela bila orang yang dia suka meninggalkan nya begitu saja

" Aku tidak yakin soal itu " mengapa (m/n) harus repot-repot dia telah membaca novel how Made me a princess dan sudah mengetahui apa yang akan terjadi dimasa depan

" Saya bersumpah akan melakukan apapun demi anda tetap disini bersama saya. Yang mulai hanya perlu bersantai tanpa melakukan apapun" ucap Roger meyakinkan seyakin yakinnya

(m/n) Terdiam mengapa Roger sangat keras kepala melarangnya pergi apa dia takut tidak akan mendapatkan kedudukan yang tinggi dengan memperkenalkan Zenith sebagai putri nya

" Baiklah aku akan tetap disini " balas (m/n) jika ada kesempatan yang bagus kenapa harus di sia-siakan

" Tentu saja yang mulia. Anda hanya perlu bersantai saja biar saya yang mengurus semuanya"

Bersambung —