Anastacius de Alger obelia

kegilaan Lucas

Saat ini (m/n) sedang duduk di perahu  sambil melihat kedalam air

Tangan (m/n) menyentuh air

Deg

(M/n) Seperti mendapatkan tanda-tanda bahaya

" Apa yang terjadi" batin (m/n)

Deg

Deg

.......

" Wah aku baru pertama kali lihat seindah ini "

" Ayah ku yang membuatkan taman Karena Aku suka bunga mawar. Aku juga sangat menyukai bunga ini" ucap athanasia

Zenith hanya memperhatikan taman bunga milik athanasia "saya baru tahu bahwa tuan putri menyukai bunga mawar. Saya juga menyukai bunga mawar tetapi yang berwarna biru dan putih , saya menyukai warna biru , putih dan ungu " ujar Zenith sambil meminum tehnya

" a-ada a-apa ! " Tanya Zenith gugup ketika semua mata melihat ke arah nya dengan kagum "apa yang sedang terjadi" gumam Zenith

" Aah.. Ini dia kecantikan seorang pemeran utama" batin athanasia kagum karena Zenith benar-benar terlihat sangat bersinar meskipun menggunakan baju biasa

" Anda Zenith kan " tanya seseorang

Zenith Melik ke arah seorang gadis dengan mata berwarna hijau

" Benar saya Zenith Margarita" ucap Zenith memperkenalkan diri

Gadis tadi tersenyum sambil melihat ke arah Zenith "saya dari keluarga bangsawan Irene, nama saya Helena. Apa anda mengingat saya?" Tanya bangsawan Irene bersama Helena

" Tentu saya mengingat anda. anu.. apa tuan putri mengingat saya? Saya yang mengembalikan pita milik tuan putri" ucap Zenith

" Saya mengingat anda " balas athanasia

" Bukan kah Margarita sepupu jauh nya tuan muda Alphues " ucap gadis di samping Zenith

Zenith sendiri bingung harus menjawab apa untuk pertanyaan-pertanyaan yang terus berdatangan kepada dirinya

" Sejak kecil saya sudah berada di kediaman Aplhues bersama ayah saya. Jadi izekiel sendiri sudah seperti kakak bagi saya " jelas Zenith

Athanasia terdiam dengan wajah bingung. Maksudnya ayah ?

Bukankah Zenith menganggap Claude adalah ayahnya tapi mengapa Zenith mengatakan tinggal bersama ayahnya di kediaman Aplhues?

" Zenith tinggal dengan ayahnya? " Batin athanasia

Zenith menatap athanasia yang melamun. Saat ingin bertanya, Zenith kembali diam karena seseorang kembali membuka suara

" Kalau begitu mungkin kah anda tahu kalau tuan muda Alphues menyukai... Perempuan seperti apa? " Tanya seorang gadis rambut Oren

Zenith yang mendengar pertanyaan nya seketika langsung melongo karena Zenith tidak pernah berpikir akan di tanyai yang begitu. Sementara para  gadis yang lainya langsung menguping pembicaraan Karena menurut mereka seru

" Maaf aku juga tidak tahu.." ucap Zenith yang memang tidak mengetahui tipe ideal izekiel

Para bangsawan yang mendengar nya mendesis kecewa

" tapi jika anda datang di kediaman Alphues izekiel pasti memperlakukan anda dengan baik " ucap Zenith membuat para yang lainya bersemangat

" Begitu kah. "

" Jika kami ke sana tuan muda izekiel akan memperlakukan kami dengan baik itu sepertiy menyenangkan"

Ucap para gadis membuat Zenith terkekeh

" Iya izekiel pasti memperlakukan kalian dengan baik. Seperti dia memperlakukan" jelas Zenith membuat mereka bersemangat

" Jika saya boleh tau seperti apa tuan muda izekiel memperlakukan anda" tanya Helena

Zenith berpikir sebentar yang di lakukan izekiel saat bersama nya adalah

" Aku dan izekiel selalu melakukan minum teh bersama , jalan-jalan , menari , belajar dan izekiel selalu menjaga ku. dia juga selalu berkata akan selalu berada di samping ku sampai kapanpun" jelas Zenith

" Itu artinya dia menyukai mu " batin mereka syok dengan yang dikatakan Zenith barusan

Para bangsawan menghela nafas panjang dengan perasaan kecewa yang membuat Zenith bingung

" Bisa-bisa dia tidak mengetahui kata-kata itu " batin mereka

" Tuan putri itu siapa? " Tunjuk salah satu dari mereka pada Lucas

Athanasia memandang ke arah Lucas dengan bingung. Athanasia yakin Lucas pasti akan pergi menuju ke tempat itu lagi

Lucas berjalan dengan tatapan kagum para lady yang menglihat ke arahnya.

Tiba-tiba saja Lucas berhenti berjalan dan melihat ke arah mereka. Tidak lebih tepatnya ke arah Zenith

Zenith sendiri juga langsung menyadari bahwa dia lah yang sedang di tatap

Tiba-tiba Lucas terkekeh

"Aahh.... Sudah ku duga kau tidak mungkin mati semudah itu " ucap Lucas

Tiba-tiba saja Lucas mengangkat tanganya dan mengarahkan ke Zenith

Zenith yang sudah belajar sihir tentu saja langsung mengetahui bahwa orang itu sedang menyerang ke arahnya

Blaar

Seketika Felix berlari ke arah para lady yang lainya untuk melindungi mereka

" Felix. Zenith!! " Teriak athanasia melihat ke arah Zenith

Lucas tertawa sambil berkata "hahah lucu sekali anastacius masih tidak bisa menggunakan sihir dengan sempurna. Lucu sekali dan mengapa dia meletakkan sihir berlapis-lapis pada anak ini " ucap Lucas dengan wajah mengerikan

Srang

Lucas kembali menyerang Zenith dengan sihir nya. Demi bisa menghancurkan sihir perlindungan anastacius didalam diri Zenith

Ngung

Suara sihir Lucas dengan suara sihir pelindung milik anastacius yang berada di Zenith yang membuat Zenith tidak terluka

Nguung

Sekali lagi Lucas menyerang ke arah Zenith yang tidak berani untuk melawan balik saat ini. Walaupun Zenith bisa menggunakan sihir tetapi jelas dia tidak akan bisa berhasil mengalahkan Lucas

" Tinggal satu kali lagi dan sihir perlindungan itu akan hancur " ucap Lucas kembali dengan aura mengerikan dan langsung menyerang ke arah Zenith yang menutup kedua matanya ketakutan

Prang

" Akhirnya... "

".....Kau muncul anastacius.. ku "

.
.
.
.

" dasar orang gila " gumam (m/n) memeluk putri nya

Tbc

Felix tidak bisa membantu Zenith karena Felix kini sedang melindungi athanasia dan para lady lainya agar tidak mengenai sihir milik Lucas

Ingat chapter di mana Claude ingin membunuh athanasia. Nah itu adalah sihir yang sama dengan yang (m/n) letakan pada Zenith

Zenith bisa menggunakan sihir tetapi tentu saja dia pasti akan kalah jika berhadapan dengan Lucas. Mana Lucas yang besar serata aura yang mengerikan milik Lucas membuat Zenith tidak berani bergerak ataupun melihat ke arahnya

Athanasia tidak berani mendekat karena di sini dia belum bisa menggunakan sihir untuk membantu Zenith