mirip

470 64 3
                                    


Malam nya

" Kata nya yang mulai anastacius masih hidup "

" Aku juga dengar  rumor nya dari para pelayan"

" Aku benar-benar penasaran ! "

" Aku juga penasaran apa rumor itu benar atau salah "

Ucap para bangsawan dan rakyat obelia saat mengetahui bahwa anastacius masih hidup

Mereka benar-benar penasaran apakah rumor itu benar atau tidak

.
.
.

(M/n) Berjalan menuju kamar Zenith milik Zenith

"Lucas sialan " batin (m/n) kesal

Sedari tadi Lucas terus saja mengikuti kemana pun (m/n) berjalan. Claude sendiri kini sedang menangani dokumen kerajaan

"Selamat malam yang mulai " ucap para pelayan yang berpapasan dengan (m/n)

" Malam juga " balas (m/n) walaupun dengan wajah datar

Saat sampai di kamar Zenith

Tok

Tok

" Siapa "

(M/n) Langsung mengetahui bahwa suasana hati Zenith sedang marah saat ini

" Ini ayah " ucap (m/n)

Zenith seketika langsung berlari dan membuka pintu dengan kuat

" Hik...aku... merindukan...papa" tangis Zenith

(M/n) Seketika langsung kelabakan mendengar putrinya menangis

" Eee.. kenapa menangis " tanya (m/n) sambil menunduk menyesuaikan tinggi nya dengan Zenith

" Mengapa menangis " tanya (m/n) lagi sambil mengelap air mata putri nya mengunakan tangan

"Sihir perubah warna " batin (m/n)

Saat melihat rambut Zenith yang seharusnya berwarna coklat menjadi berwarna kuning emas sama seperti nya

" Sudah jangan menangis oke. Jangan membuat papa mu ini juga ikut bersedih " ucap (m/n) sambil mencium kening Zenith

"a-aku tidak menangis..hiks" lihat Zenith sambil mengusap air matanya menggunakan tangan

" Berjalan-jalan di sekeliling istana" tanya (m/n)

" Apa boleh " tanya Zenith yang memang sudah bosan didalam kamar saja

" Mari " ucap (m/n) mengulurkan tangannya

Zenith menerima uluran tangan sang ayah dan berjalan mengikuti kemana ayahnya membawanya

Zenith melihat ke belakang dengan kesal

"Benar-benar mirip" batin Lucas saat melihat Zenith yang melihat ke belakang sambil menjulurkan lidahnya mengejek

Mengejek seseorang itulah kebiasaan yang selalu anastacius buat kepada orang yang menurut menyebalkan ataupun untuk orang pengganggu

Saat ini Zenith menjulurkan lidahnya karena kesal kepada Lucas yang sudah membuat ayah terkurung di istana iblis ini

didalam imajinasi Zenith

ini adalah istana yang menyeramkan dengan darah dimana-mana dan banyak mayat yang dibunuh dengan sadisnya. dan di situ terdapat sang ayah yang dikurung didalam sangkar oleh dua orang 2 iblis berambut hitam dan berambut kuning

" Ayah lihat ada banyak bunga ke sukaan ku di situ " tunjuk Zenith

Lucas dan (m/n) mengikuti arah yang ditunjuk oleh Zenith

Itu adalah taman bunga yang dulu dibuat Lucas untuk anastacius saat mengetahui bahwa anastacius menyukai berbagai bunga yang cantik

Lucas membuat taman bunga mengunakan sihir nya dengan Claude yang membantu Lucas membuat taman bunga (Claude yang tidak mau kalah oleh Lucas karena membuat kan anastacius taman bunga)

" Ketiga warnanya adalah warna kesukaan ku " ucap Zenith kagum melihat ke luar dari jendela walaupun bunga-bunga nya tidak terlihat jelas karena di malam hari

" Ya itu dulunya adalah tempat yang selalu ayah kunjungi untuk bersantai" ucap (m/n)

" Bagaimana jika besok kita ke situ " ucap (m/n) kembali

" Ayo besok ke situ. Itu pasti cantik" ucap Zenith

Lucas yang mendengar perkataan Zenith langsung berucap "emang cantik karena aku lah membuat taman bunganya"

" Oh. Gak jadi cantik deh " ucap Zenith males saat mendengar siapa yang membuat taman bunganya

"Anak sialan" batin Lucas kesal

.
.
.
.

"Tak ku sangka ternyata kakak menurunkan sifat monyetnya pada putri nya sendiri" gumam Claude menatap pada Zenith yang tertidur di atas pohon

Anastacius de Alger obelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang