pusat perhatian

440 55 0
                                    

(m/n) berdiam diri di atas pohon layaknya monyet lepas. Roger dan para pelayan hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat tingkah mantan kaisar yang satu ini

(M/n) Duduk dengan santai nya di atas pohon sambil memikirkan jalan cerita novel nya

"Sepertinya aku salah memperkirakan sesuatu" gumam (m/n)

" Sepertinya kelahiran Zenith terlalu cepat dari alur yang seharusnya. Tapi yang sudah lah beda dikit enggak ngaruh" gumam (m/n) bodoh amat

Kelahiran Zenith seharusnya masih beberapa bulan lagi dari alur novel aslinya tapi apa peduli (m/n). Lagian umur athanasia dan Zenith tetap berbeda 2 tahun walaupun bulan kelahirannya tidak sesuai

" Roger "

Roger melihat ke atas tempat anastacius duduk pada dahan besar pohon persik di kediamannya

" Apa ada sesuatu yang ingin anda tanyakan ?" Roger sudah mengetahui anastacius akan selalu memanggil seseorang jika dia punya pertanyaan atau pun butuh makanan

" Kapan Claude naik takhta " tanya (m/n) langsung pada intinya

(m/n) sangat malas jika harus berbasa-basi jika hanya menanyakan hal singkat

" 2 hari lagi adalah hari claude baik takhta"

(M/n) Mengangguk mengerti

" (m/n) " Ucap (m/n)

" (M/n) ? " Ulang Roger heran

" Mulai sekarang nama ku adalah
(M/n) " Ucap (m/n) dengan senyum di wajahnya

Walaupun telah merasuki tubuh anastacius (m/n) masih merasa tidak nyaman dengan nama panggilannya bahkan pernah kejadian dimana dia di panggil anastacius terus menerus oleh pelayan hingga akhirnya (m/n) sadar bahwa yang di panggil adalah dia

" Mulai sekarang kau harus memanggil ku (m/n) " ucap (m/n) merubah warna rambut menjadi hitam dan matanya menjadi biru safir

" Anda menggunakan sihir penyamaran tapi kan ada lagi di kediaman saya saat ini tidak akan ada yang melukai anda" Roger masih dengan posisi yang sama melihat anastacius di atas kepalanya

" Aku hanya menunjukkan penyamaran ku saja" (m/n) melepas sihir penyamarannya

Rambut (m/n) menjadi berwarna kuning kembali dan mata safir nya juga kembali menjadi biru permata

" Apa kau tidak suka dengan penyamaran ku atau tampilan nya jelek ? " Tanya (m/n)

" Anda selalu bagus dengan penampilan apapun yang mulia" balas Roger

" Kalau gitu aku ingin datang ke hari Claude naik takhta" ucap (m/n)

Bukan tanpa alasan mengapa (m/n) ingin melihat Claude. Yang ingin dia lihat hanya lah penampilan Diana, (m/n) hanya melihat Diana dari gambar saja jadi bagaimana jika kini (m/n) melihat Diana yang asli bukan lagi gambar pasti sangat cantik

" Tapi kondisi anda juga belum sembuh total " ucap Roger tidak senang

" Hey apa masalah nya sih.  tapi kalau kau tidak membiarkan ku pergi maka aku akan pergi diam-diam " (m/n) adalah tipikal yang keras kepala dia tidak akan mau menyerah sebelum keinginan nya terpenuhi

" Baiklah anda boleh pergi. Dengan syarat bahwa Anda akan selalu bersama saya dan tidak menjadi pusat perhatian"

Entah mengapa dimana pun anastacius berada dia selalu menjadi pusat perhatian. Bahkan pernah ada yang mengira bahwa (m/n) adalah pemeran utama dalam pesta milik Roger

Dimana pun anastacius berada dia akan selalu menjadi pusat perhatian dari banyak bangsawan atau penduduk lain

" Iya-iya aku tahu "

Bersambung—

Anastacius de Alger obelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang