pita

435 50 2
                                    

Saat ini Zenith berjalan sambil melihat-lihat tempat debut athanasia yang di hiasan dengan cantik

" Ngapain sih kak Kiel ngikutin Mulu dari tadi" keluh Zenith

Sedari awal dia berkeliling izekiel selalu berada di belakangnya mengikuti kemanapun Zenith melangkah

" Yang mulia Claude de Alger obelia memasuki ruangan "

" Yang mulia putra athanasia de Alger obelia memasuki"

Zenith seketika langsung mengalihkan pandangannya ke atas tangga. di tangga keluar 2 anggota keluarga kerajaan

Zenith memandang paman nya Claude dari wajah dan poster badan

" Wajah paman dan ayah sedikit mirip" batin Zenith

Claude/paman nya memiliki badan yang besar dan kekar dengan tatapan mata yang tajam dan menusuk. Jika di lihat antara wajah maka kemiripan Claude dan anastacius 35% , anastacius memiliki badan yang tinggi nya di atas rata-rata dan badan yang terbilang tidak terlalu kurus tetapi juga tidak terlalu besar. Mata yang  selalu mantap lembut kepada Zenith

" Zenith kau sedang memikirkan apa ? para Ledy sudah berkumpul untuk menari bersama. Pergi lah kesana bersama mereka " ucap izekiel

Zenith seketika tersadar dari lamunannya

Zenith langsung berjalan menuju para lady

" Permisi boleh saya ikut bergabung ?" Tanya Zenith

Semua mata para lady seketika langsung memandang ke arah Zenith satu kata yang bisa mereka ucap saat melihat Zenith 'cantik'

" Tentu saja silahkan bergabung bersama kami" balas salah satu lady

" Terimakasih kasih " ucap Zenith

Seketika pera lady berjalan mencari pasangan menari mereka masing-masing. Saat sedang mencari Zenith dapat melihat athanasia yang hampir menginjak kakinya. Secara refleks Zenith langsung menghindar

" Aduh ! " Teriak  Seorang lady yang tidak sengaja di injak athanasia

huh untung bukan aku. Itu pasti sakit batin Zenith

Zenith berjalan menuju putri bangsawan Irene

" Maaf bolehkah kita menari bersama" ucap Zenith

" Tentu saja "

..........

Saat selesai menari bersama para lady. Zenith berjalan menuju izekiel yang tersenyum kearahnya seolah sudah menunggu nya sedari tadi

" Zenith kau masih mengingat janji kita bukan " ujar izekiel membuat Zenith terkekeh kecil

Kakaknya ini sangat tidak sabaran. Padahal mereka sudah sering menari bersama saat di kediaman

" Tentu saja kak "

Zenith menerima uluran tangan izekiel dan mereka menari bersama. Banyak orang-orang yang memandang ke arah mereka berdua dan berpikir bahwa yang menari bersama itu adalah sepasang kekasih

Zenith berputar dengan izekiel yang langsung memegang pinggang Zenith. Keduanya sedikit tertawa dan berbicara kecil

Saat selesai menari

Izekiel mencium tangan Zenith.

Zenith seketika menjadi malu dengan ulah izekiel di depan para bangsawan walaupun itu memanglah etika bangsawan saat selesai menari

Zenith seketika langsung pergi menuju sudut ruangan masih sange wajah memerah

Beberapa menit Zenith berdiri di situ hingga Zenith melihat pita berwarna merah muda yang ada di lantai

" Pita milik putri athanasia" batin Zenith melihat pada athanasia dan Felix yang meninggal aula

" Aku harus mengembalikannya pada tuan putri" batin Zenith berjalan mengikuti athanasia dan Felix

Zenith berlari pelan hingga akhirnya sudah dekat dengan athanasia , Felix dan Claude

" Tuan putri athanasia. Anda menjatuhkan ini " ucap Zenith

Tapi yang aneh bagi Zenith adalah athanasia terlihat sangat terkejut hanya karena Zenith ingin mengembalikan pita milik nya

Zenith juga dapat melihat Claude dan Felix yang menatap ke arahnya

Zenith tersenyum canggung

" Maafkan saya yang mulia. Saya gegabah telah berbuat lancang, segala keagung dan berkat kepada matahari obelia " ucap Zenith menunduk  hormat dengan etika bangsawan yang sempurna

Zenith dapat melihat Claude dan Felix yang membulat kan matanya sambil menatap ke nya

" Aku baru sadar pitanya hilang terimakasih telah mengantar nya" ucap athanasia berjalan menuju Zenith

" Sama-sama"

" Kalau begitu saya permisi dulu tuan putri athanasia" Zenith berbalik dan berjalan pergi sebelum langkah nya berhenti saat mendengar suara

" Tunggu "


TBC

di sini Claude dan Felix melihat diri anastacius melalui Zenith dari segi berbicara menunduk hormat serta etika yang sama sempurna nya seperti anastacius

Zenith ini memiliki sifat anastacius tetapi memiliki paras seperti Penelope. Tetapi saat Zenith tersenyum dan tertawa dia terlihat sangat mirip anastacius

Ya wajar sih Zenith kan putri anastacius. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Di sini athanasia terkejut karena melihat Zenith. Dan takut bahwa Zenith akan merebut ayahnya darinya

Claude dan Felix kaget karena melihat Zenith yang mirip seperti anastacius saat berumur 16 tahun

Anastacius de Alger obelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang