BAB IV Temu rasa

148 8 0
                                    

BAB IV TEMU RASA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB IV TEMU RASA

Di pagi hari yang cerah dengan Vanessa yang sedang duduk di balkon rumah dengan secangkir teh manis di meja disebelahnya, ibu Vanessa menghampiri nya dan duduk disebelah nya dengan segelas teh hangat dan ikut merenungi cahaya matahari pagi itu.

"Vanessa, gimana kamu sama nak Teddy? " Tanya ibu Vanessa.

Vanessa melihat Ibunya dengan sangat lama dan memikirkan tentang hubungan mereka selama beberapa hari ini. Bagaimana tidak? Punya kontaknya saja tidak, bagaimana bisa dia menjelaskan hubungan mereka yang tidak jelas ini?

"Emmm, gimana ya buk, Vanessa juga jarang komunikasi sama mas Teddy. " Ujar Vanessa

"Yasudah, ibu harap kalian bisa cocok ya nak, ibu udah gk lama lagi. "
Perkataan Ibu Vanessa langsung membuat Vanessa tak berkutik sedikitpun dan kembali melihat ibunya dengan menahan air mata nya.

"Ibuuu... Jangan ngomong gitu ya? Vanessa pasti bakalan bisa nurutin permintaan ibu, jadi sehat sehat ya buk?" Ujar Vanessa yang langsung digubris oleh Ibu, Ibu Vanessa hanya tersenyum dan kembali menatap mentari pagi yang menyapu wajah lesunya dengan matanya yang berbinar dibawa sinar tersebut.

Jarang sekali Vanessa melihat pemandangan seperti ini diwajah ibunya, seakan akan membuat hati Vanessa sedikit luluh akan wajah ibunya yang nantinya akan selalu ia rindukan di setiap waktu hidup nya nanti.

"Sehat sehat ya ibuu. " Gumam Vanessa dalam hati.

Selang beberapa waktu diteras rumah dengan menikmati cahaya mentari pagi, Vanessa berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri ibu disebelahnya dan hendak untuk berpamitan.

"Ibuu.. Vanessa berangkat kerja dulu ya. Ibu gapapa kan aku tinggal? " Tanya Vanessa.

"Gapapa nak, hati hati ya Vanessa. "

Dengan segera Vanessa mengambil tangan kanan ibunya dan mencium punggung tanganya dan berpamitan padanya. Vanessa mengambil totebag nya dan langsung bergerak kebawah rumah dan mengambil kunci mobil yang terletak di meja ruang tamu dan langsung mengendari mobilnya menuju kantor.

Vanessa lupa bahwa dirinya memiliki jam meeting hari ini, namun saat melihat jam yang menempel di tangan kanannya dan menunjukkan angka 8.45 Vanessa langsung menghela nafas panjang, Meeting nya dimulai jam 12.30 namun dirinya sudah pergi secepat ini mau tak mau dirinya harus menunggu beberapa jam di kantor untuk menunggu jam meeting yang akan datang.

Sesampainya Vanessa dikantor dirinya tidak menuju kearah ruangannya melainkan duduk di lobby kantor dan membuka laptopnya dan diletakkan diatas kedua pahanya dan membaca setiap slide demi slide yang ada di hadapannya, membaca materi meeting yang akan di ikuti nya siang ini.

I WILL SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang