BAB VII Night Meet

143 13 4
                                    

BAB VII NIGHT MEET

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB VII NIGHT MEET

"IBUU.. " Ujar Vanessa yang turun dari tangga dan menghampiri sang ibu tercinta yang sedang duduk santai di ruang tamu dengan televisi yang menyala dan menyiarkan chanel stand up comedy kesukaan ibunya. Vanessa langsung duduk disebelah ibunya setelah turun dan memanggilnya.

"Kenapa Vanes? Kok teriak teriak begitu? " Tanya ibu Vanes.

"Gak ada kok buk, cuman mau bilang kalo nanti mas Teddy mau dateng cuman gak tau mau ngapain tapi ibu gak keberatan kan kalo mas Teddy datang kesini lagi? " Tanya Vanessa.

"Mas Teddy? Ya boleh dong, dia kan calon suami kamu Vanes masa ibu tolak gitu aja? Yasudah kamu siapin buah atau cemilan sebelum Teddy nya datang ya, buat dia senyaman mungkin. Jangan lupa nanti kamu sambut dia, nanti langsung suruh masuk ya, ibu mau nyiapin beberapa masakan buat dia. " Ujar ibu Vanessa.

Tidak heran mengapa ibu Vanessa sangat semangat setelah mendengar kabar bahwa Teddy akan kerumah nya untuk berkunjung, karena sejak awal ibu Vanessa selalu menginginkan anaknya segera untuk memiliki pasangan, setidaknya sebelum ia pergi ia dapat melihat anaknya disandingkan oleh seorang pria.

"Udah buk gak usah, nanti ibu dibikin repot ingat tubuh ibu, ibu aja jalan sudah tidak kuat jadi biar Vanessa aja ya buk yang nyiapin semuanya, ibu istirahat aja ya? " Ujar Vanessa. Ibu Vanessa yang mendengar ocehan dari Vanessa hanya bisa tersenyum dan kembali duduk di bangku sofa, kekhawatiran anaknya bisa membuat nya jadi sedikit lebih tenang dan bahagia.

Vanessa yang melihat ibunya sudah duduk disofa dan mematuhi keinginan nya untuk tidak membantu nya dan tidak repot untuk mempersiapkan makanan dan cemilan langsung pergi kedapur dan menyiapkan semuanya. Vanessa hanya memasak beberapa makanan saja untuk malam ini, toh yang duduk di meja makan hanya mereka bertiga, ibu Vanessa, Vanessa dan Indra sendiri jadi tidak perlu memasak begitu banyak.

Ditengah tengah kesibukannya, Vanessa di buat tidak fokus dengan suara yang tidak asing dari atas meja nakas didekat dapur, suara nada dering ponsel nya terdengar jelas dari dalam dapur membuat Vanessa langsung menghentikan sebentar kegiatannya dan mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menelfon.

Vanessa memperbaiki suaranya setelah melihat bahwa Teddy yang menelfon dirinya, dengan segera Vanessa mengangkat telfon dari Indra.

"Halo mas, kenapa nelfon? " Tanya Vanessa

"Vanessa, mas agak awal ya datang nya, soalnya diluar agak mendung. " Ujar  Teddy dari sebrang sana.

"Loh mas? Kan mas make mobil? Kenapa takut banget sama hujan? " Tanya Vanessa.

"Walaupun... Hujan bisa ganggu mas kalo berkendara, jadi mas mau pergi lebih awal aja kamu gak keberatan kan Vanessa? " Tanya Teddy.

"Gak masalah sih mas, Yasudah nanti aku tunggu dirumah ya mas, hati hati. " Ujar Vanessa dan di iyakan oleh Teddy, Vanessa langsung mengerjakan semua persiapan secara cepat setelah mendengar Teddy akan datang lebih awal, Vanessa tidak ingin Teddy merasa tidak nyaman saat ia datang dan Vanessa masih sibuk berkegiatan didapur.

I WILL SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang