47. Hilang?

19.5K 2.5K 178
                                    

Celamat hali wekend onty uncle!

Tekan bintang dulu cebelum baca celita aku yah♡
.
.
.
.
.
Happy reading!

Typo tandai!
.
.
.
.
.
Bayi buntal yang terbenam dalam tumpukan selimut itu membuka matanya perlahan. Hari sudah mulai pagi. Ia mengosok matanya sebentar sebelum turun dari atas tempat tidur. Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, itu pasti daddynya yang sedang mandi.

Bonnie dengan pelan turun dari tempat tidur lalu membawa Boneka hiunya dan menyeret kaki kecilnya menuju pintu keluar.

'Mali bangunkan kakak!'

Mahluk gembul itu lantas membuka ruangan kamar sebelah yang mana itu adalah kamar kakaknya Ace. Bonnie mengintip sebentar ke dalam dan melihat gudukan selimut yang bergerak naik- turun menandakan kakaknya Ace pasti sedang tertidur pulas.

Bonnie melangkah pelan ke arah Ace yang masih tertidur pulas, lalu dengan hati-hati naik ke atas ranjang dan bruk!

Balita gembul itu akhirnya menghantam tubuh sang kakak dengan tubuh bulatnya. "Kak Ace ayoo bangun, kita piknik!"

"Ungghhh," Ace mengeluh karena kesusahan bernafas namun pemuda itu tetap tidak bangun, Ace hanya sedikit mengerutkan dahi.

"Kak Ace ayo bangun! Bonbon mau piknik cama daddy hali ni libul cekolah!" Kemarin memang mereka merencanakan piknik jika ada waktu luang untuk si gembul dan sekarang adalah wekend. Waktu yang sangat pas untuk menghabiskan waktu bersama!

"Masih pagi dan aku masih mengantuk," ujar Ace dengan mata yang masih terpejam, tak lama kemudian ia juga terdengar mendengkur.

Plak! Melihat Ace yang tidak merespon Bonnie akhirnya menggeplak wajah sang kakak dengan keras. Plak! plak. Total tiga kali si bulat menggeplak wajah kakaknya.

Balita itu lalu kabur dari dari sana setelah melakukan aksinya.

"BONNIE!" Ace bangun dengan muka acak-acakkan dan raut kusut, bekas cap tangan mungil juga terlihat di wajah bangun tidurnya.

Cara sadis Bonnie untuk membangunkan sang kakak nyatanya telah berhasil!

"Huft celamat!" Bonnie mengelus dadanya setelah berhasil keluar dari kamar Ace.

Balita itu bergantian masuk ke kamar lain yaitu kamar kakaknya Elmer, tetapi setelah mengintip kamar kakaknya yang manis itu nyatanya nampak kosong tidak berpenghuni.

Bonnie akhirnya turun dengan hati-hati melewati tangga, si gembul itu sebetulnya ingin sekali meluncur dari pembatas tangga seperti di film-film, pasti terlihat sangat keren.

Namun setiap ia akan akan naik daddynya itu selalu memarahinya dan mengatakan bahwa ia nakal. Jadi Bonnie akan mencoba patuh kali ini.

"Kak Abel molning!" Si gembul menyapa saat melihat kakaknya Abel yang sedang meminum kopi hangat di ruang keluarga sambil membaca koran.

Bonnie tau kakak keduanya Abeliano sangat disiplin dan selalu bangun pagi. Jadi Bonnie tak kekamarnya untuk membangunkannya.

Abel menghentikan kegiatanya dan menghampiri Bonnie lalu menggendong adik bulatnya itu. Abel menunduk sebentar untuk mencium pipi gembul dengan harum minyak bayi dan perpaduan bedak itu.

"Kak Abel ayo piknik ngomong-ngomong kak Elmel kemana? Bonbon tidak lihat?"

"Dia belum pulang masih berada di markas sepertinya."

Abel kemudian membawa buntalan bulat itu ke kamar mandi untuk gosok gigi lalu sarapan pagi.

Tak lama kemudian Dominic turun dengan Ace di belakangnya yang masih berwajah cemberut. Bonnie lantas menenggelamkan tubuhnya dalam pelukan Abel ketika melihat kakaknya Ace yang sedang melotot ke arahnya. Nakal sih.

BONNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang