{Republish}
Viona Sisilia seorang mahasiswa cantik, pintar, judes dan dingin harus transmigrasi ke novel 'Cinta untuk Elia' menjadi teman Protagonis cwek bernama Viona Indira Adamar yg terkenal pendiam dan irit bicara.
...
Matahari mulai menunjukkan antesinnya dengan menyinari dunia ini cahayanya menembus gorden sebuah kamar terlihat seorang gadis yg sudah bersiap untuk pergi sekolah dia adalah Viona yg sudah bangun dari jam 5 pagi ia sangat gugup karena mulai sekolah jenjang SMA lagi dan harus berinteraksi dengan teman sekelas Viona asli.
Padahal dia sudah kuliah dan sudah hampir menyelesaikan skripsinya.
"Btw gue jadi teman si protagonis cewek" ucapnya memakai bedak tipis dan lip blam.
"Mulai hari ini gk ada Viona yg berpenampilan cupu" ucapnya tersenyum sendiri melihat pantulan dirinya dicermin full body.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Viona mulai mengambil tas lalu melangkah keluar dari kamarnya yg berada dipaling pojok jauh dari kamar abang-abangnya dan Eca. Viona Sisilia lebih senang seperti itu karena menurutnya ia tidak harus bertemu Aska dan Eca yg tidak menyukainya.
Tap
Tap
Tap
Tap
Viona turun dari tangga dia bisa melihat semua anggota keluarganya yg baru, mereka berempat menatap Viona mata mereka bertemu. Viona langsung memalingkan wajahnya karena merasa risih ditatap seperti seorang penjahat.
"Tumben lu gk jadi cupu" celetuk Aska melihat penampilan Viona yg berbeda dari biasanya. Aksa dan lainnya juga merasa terkejut dengan wajah Viona yg memakai riasan itu membuat mereka bernostalgia dengan wajah ibu mereka.
"Indy" gumamnya Reynold melihat wajah Viona yg mirip dengan mendiang istrinya. Tapi ia langsung memalingkan wajahnya untuk tidak melihat Viona yg membuatnya mengiat kejadian kelam itu.
Viona diam saja ia bingung apakah dia boleh duduk dan ikut makan atau langsung berangkat sekolah saja.
"Dek sini" panggil Dimas menyuruh Viona untuk duduk disampingnya, lamunan Viona buyar dengan panggil Dimas dengan berjalan pelan ia mulai ikut bergabung dan duduk disamping Dimas.
Sedangkan Eca ia melihat Viona dengan tajam sambil meremat garpu yg ia pegang.
"Makan" ucap Reynold untuk memulai sarapan pagi, mereka mulai memakan makanannya dengan tenang dan damai tanpa ada drama atau sinetron yg terjadi.
Viona memakan makanannya dengan perasaan gelisah entah kenapa ia merasa seperti sedang diawasi oleh seseorang.
Viona melirik Reynold,Dimas dan Aska yg tampak tenang tidak melihat kearahnya, matanya tertuju kepada Eca, mata mereka bertemu.
Eca menatap tajam yg membuat Viona bingung dengan tatapan Eca kepada dirinya.
Viona memalingkan wajahnya ia kini fokus dengan makanannya tidak menghiraukan Eca yg terus menatapnya 'ini orang ngefes sama gue kayaknya'batinya.
