✿Happy Reading alangkah baiknya vote terlebih dahulu ✿
Viona melirik dengan sudut matanya kebelakang sekilas dia terkejut kala Reynold mengejarnya dari anakan tangga.
"What the heck!?''gumamnya menaikan satu otaf , ia terburu-buru berjalan cepat membanting pintu dan menguncinya.
"Wahh..kenapa tuh orang?" Ucap Viona bingung, kenapa dirinya dikejar oleh Reynold yang terlihat sangat marah.
"Viona!! Buka pintunya!!"
Brak!
Brak!
Reynold berteriak dari luar dengan menggedor-gedor pintu kamar putrinya itu.
"Ehh anjirr" merasakan pintu bergetar ia lekas menahan dari dalam pintu dengan mendekapkan bahunya dan menggengam erat kenok pintu.
Brak!
Brak!
"Keluar sekarang Viona!!"
"NGGAK!!"
"PAPAH BILANG KELUAR!!"
"ANDA BUKAN PAPAH SAYA!!" balsnya tak kalah kerasa yang membuat Reynold semakin naik pitam ia kemudian berancang-ancang ini mendobrak pintu kamar Viona.
Brak!!
Brak!!
"Aduh gimana nihh" Viona panik merasakan pintu akan segera terbuka, matanya menelisik setiap sudut kamarnya, Viona berpikiran Dimanakah dia dapat bersembunyi dikamar yang sempit ini.
"Aiss shibal"ucapannya tampak frustasi Viona mundur beberapa langkah dari pintu ia pasrah dengan Reynold yang akan memarahinya kali ini.
Bruak!!
Bertepatan dengan engsel pintunya yang rusak dengan siluet Reynold yang ingin memasukinya kamarnya.
Viona mentok dirak lemari buku yang tersusun rapi ia menengguk silvanya kasar melihat siluet Reynold, tangannya gemetar menyentuh salah satu buku dirak itu hingga terjatuh.
Brug!!
Sehingga membuat dirinya terjungkal kebelakang Viona meringis memegang kepalanya yang berdenyut terkatuk lantai , ia bahkan tidak menyadari bahwa rak lemari buku itu tertutup rapat.
"VIONA!!"Reynold masuk kekamar anaknya dan menyadari bahwa kamar itu kosong tidak ada Viona disana. Kemana anak itu pikirnya.
Ekor matanya menangkap salah satu bingkai foto dimeja belajar Viona yang mana foto itu terdapat gambar sang istri tengah duduk tersenyum sambil memangku Viona kecil yang lucu.
"Jika kamu melihat anak itu sekarang kamu akan merasakan menyesal telah melahirkanya, sayang"ucap Reynold mengusap wajah mending sang istri di foto itu.
" Anak itu semakin kurang ajar dan tidak tau sopan santun"Reynold merempat bingkai itu dengan guratan urat di lehernya ia tampak sang membenci putrinya itu, dilihat dari dimatanya hanya menatap tajam kearah Viona kecil yang sedang tersenyum.
Reynold mengeluarkan foto itu dari bingkai lalu ia menyobek foto itu hingga membuat foto istri dan anaknya tampak terpisah.
Ia merogoh saku celana. Reynold tersenyum tipis dengan gulatan api kecil dari pemantik ditangannya, lekas membakar foto Viona kecil.
Reynold melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari kamar itu meninggalkan abu dari foto Viona yang tertiup angin malam.
Kembali kesisi Viona yang terduduk mengusap belakang kepalanya ia tampak bingung melihat tempat yang tidak pernah ia ketahui setelah bertrasmigrasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
⟬𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐕𝐈𝐎𝐍𝐀➹⟭
Novela Juvenil{Republish} Viona Sisilia seorang mahasiswa cantik, pintar, judes dan dingin harus transmigrasi ke novel 'Cinta untuk Elia' menjadi teman Protagonis cwek bernama Viona Indira Adamar yg terkenal pendiam dan irit bicara. ...