✿ Happy Reading ✿
Saat ini Bagas tengah duduk bersama Eca di taman sekolah, entah apa yang akan Eca bicarakan dengan Bagas hingga memilih taman sekolah yang sedang sepi ini.
Bagas hanya diam sambil memakan makanan dengan Eca yang duduk di hadapannya.
"Nih" Eca menyodorkan sebuah buku tulis dihadapan muka Bagas.
"Terus?"
"Lo liat tulisan ini sama ini beda kan" ujar Eca menunjukkan tulisan tangan dibuku tulis Viona.
Yap Eca lah yang sudah mengambil buku tulis Viona saat jam pulang sekolah yang tergeletak dimeja Viona.
"Bagas dia bukan Viona yang asli" lanjutnya
"Maksud lo apa!?"
"Lo gk mikir secara logika, masa gara-gara kena bola Voli bisa amnesia, itu gk mungkin separah itu hingga bisa lupa ingatan" jelas Eca dengan serius.
Bagas terdiam menimbang-nimbang semua perkataan Eca dan Viona selama ini. Perkataan Viona dulu yang bilang kepadanya "gue emang bukan Viona yang lu kenal puas" perkataan itu yang masih Bagas ingat.
"Viona hanya pura-pura amnesia karena dia menyembunyikan sesuatu, jadi lo harus bantuin gue" ujar Eca dengan serius.
Bagas tersenyum tipis memalingkan mukanya lalu menatap Eca.
"Lo mau mengungkapkan rahasia Viona atau rahasia busuk lo yang bakal terungkapkan" ujar Bagas dengan dingin.
Eca terdiam tenang menatap Bagas tapi tidak dengan hatinya yang berdecak kesal mendengar ucapan Bagas tadi.
"Kenapa? Lo gk percaya diri?"lanjutnya.
Eca tersenyum smirk tipis, ia samapai lupa siapa Bagas sesungguhnya?.
"Rahasia gue bakalan tetap menjadi sebuah rahasia"ujar Eca lalu pergi meninggalkan Bagas dengan buku Viona ditangannya.
Cih!
Bagas berdecak dengan tersenyum tipis perkataan Eca seperti sebuah lelucon ditelingannya.
Bagas lalu mengambil makanan Eca yang sama sekali tidak disentuh oleh sang empu.
'Lumayan dapet gratisan'batinnya mulai memakan Bakso Eca.●○●○●○●○●○●○●○●
"Kira-kira Bagas bahas apa sama cwek anak ips itu" ujar kevin penasaran
Kini Viona Lia beserta tiga curut Bagas tengah duduk di meja yang sama sambil makan.
"Cwek? Cwek ips mana yang lo maksud" tnya lia. 'Jangan-jangan gue punya saingan lagi selain lexa'
"Itu anak bar-"sebelum kevin menyelesaikan perkataan Bagas sudah menyela lebih dulu.
"Lagi ngomongin gue ya"Bagas datang dari arah belakang Niel lalu ia duduk ditengah Niel dan kevin.
"Lo ngomong apa sama Ec-argh!"sebelum Niel melanjutkan bertanya Bagas sudah menginjak kaki Niel hingga sang empu berteriak kesakitan.
"Diem" bisik Bagas dengan menatap dingin Niel.
"Vin, kaki gue hiks"
"Sukurin"
Viona menatap penuh selidik Bagas yang dibales oleh senyuman simpul sang empu.
"Bagi bakso lo lang" ujar Bagas mengambil mangkok Gilang.
"Ck, nih"
" ups, gue gk suka jus ini jadi gue sedekahin ke elu"ucap Lexa menuangkan jus lemonya kedalam mangkok bakso siswa lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
⟬𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐕𝐈𝐎𝐍𝐀➹⟭
Novela Juvenil{Republish} Viona Sisilia seorang mahasiswa cantik, pintar, judes dan dingin harus transmigrasi ke novel 'Cinta untuk Elia' menjadi teman Protagonis cwek bernama Viona Indira Adamar yg terkenal pendiam dan irit bicara. ...