dorr haha

35 1 0
                                    

ia harus segera mencari bukti dari orang-orang yg mencurigakan selama ini dia berfikir kalau masalah ini cepet selesai dia akan bisa kembali ke raganya dan kembali ke dunianya.

"Gue harus cari partner, gue gk bisa urus ini sendirian"ucap Viona penuh semangat. Ia mulai turun dari anak tangga ke ruang makan ia bisa melihat semuanya lengkap ada disana termasuk sikutu itu.

"Makan" ucap Reynold tegas kepada semuanya. Mereka pun makan dengan tenang.

'Gue harus bisa bujuk tuh orang biar jadi partner gue bagaimanapun caranya 'batinnya disela makan nasi dan telur mata sapi.

"Viona udah selesai, viona berangkat dulu bang" ucapnya kepada Dimas.

"Biar abang anterin"ucap Dimas,dibalas anggukan oleh viona.

" Eca ikut abang Aska ya"ucap Eca dengan nada imut yg dibuat-buat.

'Huekk'batin viona mendengar suara Eca.

"Iyaa baby" ucap Aska mengusap kasar rambut Eca.

"Ihh abang jangan rusak rambut Eca" ucapnya menyilangkan kedua tangan didada dan menggembungkan pipinya lucu.

"Hehe yaudah ayok" aska terkekeh melihat tingkah lucu Eca dan menggandeng untuk berangkat. Sedangkan viona ia sudah ngacir karena telinganya panas mendengar suara Eca yg membuat dirinya ingin membogem wajah Eca.

....................

"Makasih bang" ucapnya menutup pintu mobil Dimas.

"Hati-hati" ucap Dimas yg dibalas jempol oleh Viona

Viona kini tengah berjalan di koridor menuju kelasnya dengan bersenandung entah kenapa dia merasa sangat senang pagi ini dia melihat-lihat pepohonan rindang dengan daun yg bergoyang-goyang diterpa oleh angin membuat nuansa sejuk ditubuhnya.

"AWAS AIR" Teriak seseorang dilantai atas kelas 11.

Byurrrr

Seember air terjatuh tepat diatas Viona yg tengah berjalan di Koridor.

"Untung gue pake payung" ucapnya lega ia tidak terkena air bekas pel lantai. Saat mendengar suara teriak itu ia segera mengambil payung dari kantong tasnya.

"Lu gakpapa kan" teriak remaja putri itu melihat kebawah ia melihat viona yg menutup payungnya.

"GWENCHANA" Teriak viona mendongak keatas melihat remaja putri itu

"MIANHEYOO" teriak remaja putri itu tak kalah keras, viona mengacungkan jempolnya dan pergi ke kelas.

"Bener kata pepatah sedia payung sebelum hujan, hujan air comberan pun ada" gumamnya berjalan ke kelas. Ia langsung menendang kasar pintu kelas.

Brakkk!!

Semua orang terkaget-kaget mendengar suara dobrak pintu,semua sudah tau bahwa yg mendobrak tidak lain adalah Viona karena dialah yg selalu mendobrak pintu kelas.

"PUNYA RAGI DI ATAS LOYANG"teriaknya viona memulai pantun.

" CAKEPP"teriak Daniel.

"Selamat pagi temanku sayang" ucap viona mengedipkan sebelah matanya.

Semua orang cengo melihat tingkah viona yg aneh dari biasanya kayaknya suasana hati viona sedang bahagia pikir mereka semua.

"Makan kismis dibangku kayu"ucap Niel menimpali pantu Viona.

" CAKEPP" Teriak kevin.

"Hey nona manis, I love you" ucapnya dengan tangan sarangtawon dan muka alaynya.

⟬𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐕𝐈𝐎𝐍𝐀➹⟭  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang