✿Happy Reading ✿
Bel jam pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu kini Viona sudah selesai berkemas-kemas bukunya.
"Gue pulang dulu" ucap Viona merasa canggung dengan Lia setelah kejadian tadi ia berfikiran bahwa sahabatnya ini menyembunyikan suatu hal darinya.
"Hmm hati-hati" bals Lia tersenyum ia menatap sekilas Viona dan mulai mencari materi dipapan tulis.
"Gas, lu mau kemana hei" ucap kevin bingung dengan Bagas yang berlari keluar kelas.
"Emang aneh itu anak dari kemaren" ucap Niel mengiat dikelas Bagas terus menatap serius kearah Viona.
"Biarin aja dia, yuk pulang" bals Gilang berdiri dengan tas dipundaknnya.
"Cie cie cinderela masih sibuk aja nih" ucap Niel menggoda Lia yang tengah sibuk menulis.
"Lu bertiga pergi sono, ganggu gue aja"
"Lu mau ikut kita gak ketempat biasa" ucap Gilang.
"Oke, lu traktir" bals Lia bergegas membereskan buku dan alat tulisannya.
Gilang berdecak kesal ia merasakan aura jahat dari ketiga curut ini. 'Seharusnya harus gue gak aja dia, habis sudah may money' 'batinya.
"Yeeyy traktir,traktir hehe" ucap Niel ditelinga Gilang dengan wajah songongnya.
"Yuk kita plorotin hartanya" ucap Lia melirik Gilang sekilas lalu merangkul pundak Niel dan kevin.
"Ide bagus tuh" ucap kevin.
"Aiss si Herman" ucap Gilang kesal ingin memukul kevin didepannya ini.
●○●○●○●○●○●○●○●○
Kembali ke Viona yang tengah berjalan terburu-buru ditaman untuk sampai keparkiran motornya. Ia sesekali melirik kebelakang karena ada seseorang yang mengikutinya.
"Jangan ikutin gue, Bagas" ucap Viona berhenti melangkah ia berbalik menghadap pemuda itu.
"Siapa yang ngikutin lu" ucap Bagas.
"Terus lu ngapain ngikutin gue kesini, sedangkan motor lu ada disana"balas Viona menunjuk kearah parkiran dekat kantor guru.
"Karena gue khwatir sama elu" ucap Bagas lantang menatap mata Viona hingga mata mereka bertemu.
"Jangan khwatir tentang gue" ucap Viona dengan mata bergetar ia merasa hatinya sesak karena Viona tidak suka dikasihani seseorang.
"Aissh, kenapa gue khwatir sama lu aneh " ucap Bagas berbalik melangkah pergi meninggalkan Viona. 'Sialan'batin Bagas entah kenapa merasa kesal melihat wajah Viona yang terlihat sedih dimatanya.
Viona terdiam memandang punggung Bagas yang mulai menghilang dari pandangannya.
"Hei, kenapa diem aja" ucap Dika merangkul Viona diketiaknya. Sang empu sentak manik coklat melirik bombastis eyes kearah sang pelaku yang tersenyum.
"Ketek lu bau kodok"ucap Viona menutup hidungnya dan tersenyum simpul.
" Dih, mana ada jom kita pergi"ucap Ucap Dika melangkah kan kakinya dengan Viona diketeknya.
"WOI LEPASIN DULU"teriak Viona memberontak.
"Naik" ucap Dika sudah nangkring dimotor sportnya.
"Terus motor pak jono gimana?" Tanya Viona.
"Biar gue yang urus, Naik"
Viona menimbang-nimbang perkataan Dika ia memutuskan percaya kepada Dika akan memulangkan motor pak jono.
KAMU SEDANG MEMBACA
⟬𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐕𝐈𝐎𝐍𝐀➹⟭
Novela Juvenil{Republish} Viona Sisilia seorang mahasiswa cantik, pintar, judes dan dingin harus transmigrasi ke novel 'Cinta untuk Elia' menjadi teman Protagonis cwek bernama Viona Indira Adamar yg terkenal pendiam dan irit bicara. ...