❀⋆22.About Vio⋆❀

344 15 0
                                    

                  ✿Happy Reading ✿

Setelah berkeliling menelusuri jalanan kota kini Viona sudah tiba di sebuah minimarket terdekat, terlihat minimarket itu cukup ramai dengan pengunjung yang sedang berbelanja seperti Viona, tangannya sangat aktif mengambil snack berbagai macam merek tanpa melihat harganya terlihat dahulu.

"Ini saat menguras kartu sakti milik Viona"

"Heemm, gue beli apa lagi ya?" Gumamnya padahal sudah banyak snack didekapanya.

Viona berjalan mengamati snack serta minuman dirak yang tersusun rapi. Karena terlalu sibuk dengan kegiataanya memilih-milih ia bahkan tidak sadar ada seorang pria yang tengah berjalan kearahnya.

Bruk!

"Ehh, sorry" maaf Viona membungkuk singkat ia tidak sengaja menyenggol lengan seseorang yang lewat disampingnya, Alhasil snack didekapanya ikut terjatuh semua.

Pria berpakaian hoodie hitam itu membetulkan topi  berwarna hitam sehingga tidak terlihat sebagain wajahnya tapi bisa terlihat sekilas bahwa orang itu tersenyum smirk saat melewati Viona.

'Gue ceroboh bet dah'batin Viona dengan malas ia mulai memungut kembali snacknya yang berserakan dilantai, disaat tangannya meraih salah satu  snack bola matanya tidak sengaja menangkap selembar kertas kecil, ini pasti punya orang tadi pikirnya.

"Tung..gu, hah? kemana itu orang? "Bingung viona selepas ia berbalik ingin mengembalikan kertas itu, orang yang tadi menabraknya sudah hilang entah kemana.

Ia membalik kertas putih itu seketika kepalanya menjadi nyut-nyutan setelah melihat foto seorang gadis dikertas itu.

" Oliv"ucapnya tanpa sadar dengan tangan gemetar ia memegang foto itu dan jantungnya berdegup kencang. Viona menjatuhkan foto itu.

"Dek"sebuah tepukan pundak menyadarkan Viona dari perasaan gelisahnya. Ia seketika linglung dan mendongak menatap bingung mbak kasir yang sudah memungut snacknya.

" Dek, kamu gakpapa"ucap mbak kasir itu lagi menyadarkan Viona yang diam saja melihatnya.

"Ah, iyaa makasih"Viona dengan segera mengambil semua snacknya, mbak kasir mengangguk singkat dan kembali bekerja.

Viona menghela nafas untuk menormalkan denyut jantungnya, ia kemudian mengambil foto itu dan memasukannya kedalam dompetnya.

Disepanjang anterian untuk membayar belanjanya Viona selalu menyebutkan nama Oliv Oliv? dalam batinnya, Entah? Dia juga tidak tahu pasti apakah gadis difoto ini bernama Oliv?.

Viona tidak mengenali wajah gadis itu tapi dia merasakan sangat familiar tentang gadis di foto itu dan hatinya sangat yakin bernama Oliv.

'Kenapa gue gk bisa inget apa-apa'batin Viona sangat frustrasi . Sebenernya apa yang terjadi dengan viona asli? .Kenapa dia memendam ingatan tentang semua orang yang mengenalnya? Memikirkan itu membuat kepalanya menjadi pusing kembali.

"Dek, totalnya 500 ribu" ucap mbak kasir itu membuat Viona terkejut ia hanya membeli 10 scank dan 4 mi instan tapi totalnya kenapa mahal sekali pikirnya.

It's ok karena Viona mempunyai black cards miliki Viona asli, ia menyerahkan kartu itu dengan bangga.

"Kak totalnya 700 ribu aja yang 200 buat kakak karena udah bantu Vio tadi" ujar Viona dengan senyuman.

"Makasih dek"bals mbak kasir itu yang terlihat sangat senang.

"Mari kak" ucap Viona berpamitan ia mencoba mendorong pintu minimarket terus-menerus tapi kenapa tidak bisa terbuka!. 'Kenapa gk bisa kebuka?'

⟬𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐕𝐈𝐎𝐍𝐀➹⟭  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang