CHAPTER 05

773 33 0
                                    

seorang pemuda sedang terlelap tenang di atas kasur tanpa menghiraukan bunyi alarm yang sedari tadi tak henti hentinya berbunyi.

berbeda dengan pemuda yang sedang berada di meja makan, dia dengan tenang memakan sarapannya tanpa halangan apapun. "waktunya berangkat nih" ucapnya sembari melirik jam yang  berada di tangan nya.

setibanya di garasi ia langsung masuk kedalam mobil dan berjalan menuju SMA Atmajaya High School.

masuk kawasan ke sekolah, sekolah sudah ramai di penuhi oleh siswa siswi  yang sedang berkeliaran di area parkir. diapun memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil.

sepanjang perjalanan banyak yang melihatnya dengan tatapan kagum. siapa juga yang tak kagum dengan kegantengan dan keimutan Marvel?

Marvel ganteng banget njritt

Aaa Marvel nikah yuu

Marvel kok lu imut sih

Mau gak jadi pacar aku?!

Marvel itu pacar gw ya!!!
Dll

setibanya dikelas Marvel langsung menghampiri meja temannya dan langsung mendudukan diri di samping Rega Dani Alrega Cleo.

"eh Vel gw nyontek tugas dong" ucap Theo yang langsung menghampiri meja Marvel. Theo Wakcten Zyen.

"ha emang ada tugas ya?" tanya bingung si Rega, emang ya si Rega ini semua dilupain kecuali pacarnya, et dah.

Marvel hanya menghela napas pelan sebelum mengambil buku tugasnya dan langsung memberikannya kepada Theo. "nih, cepet salin nanti keburu pak Dio kesini" ucapnya.

"oke thanks ya" Theo pun langsung berlari menuju tempat duduknya dan langsung mengerjakan tugas tersebut, sedangkan Rega sudah palang panik. masalahnya dia juga belum mengerjakan nya. lalu Rega pun menyusul Theo untuk mengerjakan tugasnya.

Marvel hanya menggeleng kan kepala nya, kenapa coba ia harus mempunyai teman bego kayak mereka?!.

_______

setibanya disekolah ia sudah melihat gerbang sekolah sudah tertutup rapat dan sepi, bagaimana tidak sepi orang sudah jam 8:12 ya pasti udah pada masuk kelas lah.

melihat satpam yang berkeliling dihalaman sekolah ia pun sontak berteriak memanggil satpam tersebut. "pak, pak Joko"

yang dipanggil pun menoleh lalu berlari menuju depan gerbang. "eh den Kenzo, telat lagi ya den? " tanya nya santai.

"iya, jadi cepet bukain nanti saya kasih bonus deh" ucap Kenzo desak, ia tidak mau jika pak buncit melihat nya disini bisa-bisa dihukum dia. membayangkan nya saja membuat ia bergidik ngeri.

pak Joko hanya mengehela napas pelan sebelum membukakan gerbang untuk Kenzo, setelah dibukanya, Kenzo langsung berlari cepat menuju kelas MIPA 3, dia tak mau ketauan oleh pak buncit.

Brakk

kelas yang tadinya berisi sekita menjadi sepi. melihat sang pelaku yang menggebrak pintu kelas itu Kenzo, mereka tidak berani menegur. mereka masih sayang nyawa kalik.

Kenzo pun bergegas menuju tempat duduknya dan langsung tidur diatas meja belajar. capek juga ya lari-larian.

Zero yang melihat temannya tersebut sudah datang, lantas menghampiri meja Kenzo. "kenapa lu lari-lari? " tanya nya heran.  Zero Alebra Xyez.

"telat gw" oke untung Zero sudah tau artinya coba kalau tidak mungkin ia sudah bingung.

"tumben" ucapnya lalu mendudukan diri disamping Kenzo, Kenzo yang melihat nya hanya menatap datar sang teman.

________

    Segitu dulu ya babay

Jangan lupa vote sampe 10 okee

marvel yang imut [BXB] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang