CHAPTER 07 🔞

1K 27 0
                                    

Argh cukup Kenzo sudah tidak bisa menahannya, bagaimana mana bisa!? Ia tiap detik, menit selalu terbayang-bayang wajah cantik Marvel uhh. Bolehkah ia menerkam Marvel sekarang juga?.

Daripada terus memikirkan bayang-bayang Marvel, Kenzo pun keluar kamar untuk mencari angin segar bertujuan agar pikiran nya kembali jernih.

Pas mau melewati kamar Marvel, Kenzo melihat pintu kamar Marvel terbuka sedikit, segitu ceroboh nya kah si Marvel?! Batinnya.

Akhirnya Kenzo pun masuk diam-diam kekamar Marvel, berjalan mengendap endap seperti maling mau mencuri sesuatu hehe.

Melihat wajah tenang Marvel itu Kenzo sudah tidak bisa menahannya, apalagi melihat bibir merah itu yang seperti menggoda imamnya.

Tidak tahan dengan itu Kenzo pun...

Cup....

Kenzo menempelkan bibir nya di atas bibir lembut Marvel, ugh rasanya ia pengen lebih!!.

Yang tadi hanya sebatas menempel, sekarang sudah bergerak menjadi sebuah lumatan yang sangat lembut.

Ahh

Desah Marvel tanpa sadar, mendengar desahan tersebut Kenzo sontak semakin membuatnya bergairah. Lumatan yang tadinya lembut berubah menjadi kasar dan penuh tuntutan.

Melihat Marvel yang kehabisan napas, Kenzo pun sontak melepaskan ciuman tersebut dan mengecup singkat bibir Marvel. Setelah itu dia langsung keluar kamar Marvel bisa gawat kalau Marvel bangun.

Dalam batin Kenzo heran segitu kebo nya kah Marvel sampe ia cium gak bangun-bangun??!.

Dicium aja gak bangun apa lagi di........ Ahh lupakan.

_______

Baru bangun Marvel dikejutkan oleh bibir nya yang bengkak. Pertanyaan nya nih kenapa bibir nya bisa bengkak ya? Heran Marvel.

"Perasaan gw gak pernah di singet tawon deh" Gumam nya sambil berkaca melihat bibir nya yang bengkak itu.

"Ahh sudah lah, mungkin efek kemarin gw makan seblak" Ucapnya lalu pergi kekamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

Sedangkan dibalik pintu kamarnya, seseorang menyeringai mendengar perkataan Marvel tadi. Efek makan seblak?? Haha yang bener aja.

______

Berjalan di keramaian orang, Marvel melihat jajanan seblak, sontak ia berlari menuju jajan tersebut. Sesampainya disana ia masih harus mengantri mana antriannya panjang lagi, Marvel hanya mengehela napas gusar lalu melihat kesamping, disana ia melihat Kenzo duduk seorang diri.

Akhirnya ia pun memilih untuk menghampiri Kenzo daripada berbaris diarea panas tersebut.

"Lagi ngapain" Tanya Marvel lalu mendudukan dirinya disamping Kenzo. Sontak Kenzo melihat orang disamping nya.

Oh ternyata Marvel dia kira siapa. "Gak ngapain-ngapain, kalo lo sendiri? "

"Lagi beli seblak aja sih" Jawab Marvel, Kenzo hanya menganggukan kepalanya tanda ia mengerti.

Setelah itu hanya ada hening yang tercipta, mereka berdua sama-sama diam mungkin kehabisan topik?!.

Akhirnya Marvel pun memecah keheningan tersebut. "Oh ya gw beli seblak dulu ya, lu mau nitip gak?" Tanyanya.

"Gak" Mendengar jawaban tersebut Marvel langsung menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan Kenzo seorang diri.

Lucu batinnya.

______

Setelah membeli seblak, Marvel di ajak pulang bersama Kenzo. Katanya biar sekalian.

Didalam mobil tak ada yang membuka suara, Kenzo yang fokus pada jalan didepan dan Marvel yang fokus melihat kesamping kaca jendela mobil.

Dehem Kenzo mampu membuat Marvel melihat kearah samping yaitu ke arah Kenzo.

Melihat tatapan tanya dari Marvel, Kenzo lantas memberhentikan mobil disamping jalan.

"Ngapain berhenti? " Bingung Marvel, didalam pikiran Marvel ia sudah berpikir kalau Kenzo mau menurunkan nya disisi jalan ohh tidak.

"Gw mau ngomong sesuatu sama lo" Jawabnya to the point.

"Apa?"

Menarik napas dalam, Kenzo pun berbicara. "Marvel" Panggil nya.

Marvel hanya menaikan sebelah alisnya, yang artinya dia berkata 'apa'. "Gw sebenernya dari dulu suka sama lo. Sejak masa MPLS kita" Jujurnya.

"Tapi gw gak berani ungkapin perasaan gw, gw takut lo nolak gw lalu lo jauhin gw karena lu merasa jijik maybe?".

"Lo mau gak jadi pacar gw" Lanjutnya dengan tatapan yang serius, sedangkan Marvel yang sedaritadi mendengar ucapan Kenzo cukup terkejut. Tapi ia dengan cepat mengendalikan ekpresi nya.

Sejujurnya Marvel juga suka sama Kenzo tapi bukan pas MPLS melainkan pas ia pertama kali ketemu Kenzo dirumahnya.

Melihat keterdiaman Marvel, Kenzo hanya mengehela napas pelas. "Kalo lo gak suka gapapa, gw cuman mau ngungkapin aja biar perasaan gw bisa lebih tenang".

Melihat kekecewaan dimata Kenzo, membuat Marvel merasa bersalah, padahal ia diam karena masih berpikir apakah ini mimpi??.

"Gw juga sebernarnya juga suka sama lo" Ucapnya menunduk malu

Mendengar jawaban tersebut sontak Kenzo melihat kearah Marvel. Apakah yang diucapkan Marvel itu benar? Atau cuman omong belaka?!.

"Lu gak bohong kan" Pastinya

"Gak kok" Jawab Marvel lalu mendongak keatas tepat hidung nya bersentuhan dengan hidung Kenzo, Marvel menahan napas karena terlalu dekat dengan wajah Kenzo.

Mendengar mendengar jawaban tersebut, lantas Kenzo merasa sangat bahagia karena sudah diterima oleh sang pujaan hati. Anjay

Lalu tatapan Kenzo beralih kebawah tepat pada bibir yang menggoda nya sedaritadi, Kenzo tidak bisa menahan gairahnya, lantas ia pun melumat bibir tersebut. Dengan tangan kiri yang berada dipinggang ramping Marvel sedangkan tangan kanan nya berada ditengkuk Marvel bertujuan untuk memperdalam ciuman mereka.

Hmpph

Marvel tidak bisa menyeimbangi ciuman yang Kenzo berikan, setelah ia rasakan pasokan udara nya menipis lantas Marvel menepuk dada Kenzo berkali-kali

Kenzo yang mengerti itu lantas menyudahi ciuman tersebut, sedangkan Marvel masih malu dengan tindakannya tadi. Semburat merah muncul di pipi Marvel, Kenzo yang melihat itu pun sontak terkekeh geli melihat tingkah malu sang kekasih?!.

"Lucu" Ucap Kenzo dihadiahi ciuman singkat di pipi nya.

_____________

Segitu dulu ya bababy

Maaf kalau kurang berpengalaman soalne jarang pakek scan kiss😭😭

Jangan lupa vote❤

Vote dongg, vote itu gratis lo

marvel yang imut [BXB] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang