CHAPTER 14

327 15 0
                                    

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
HAPPY READING




"Eh Ris, lo tau gak berita yang lagi viral itu?" Tanya Teman nya yang berada di samping nya itu, ia menoleh lalu menatap temannya dengan satu alis terangkat tanda ia tidak tahu.

"Si Kenzo jadian ama si Marvel" Jawabnya hampir teriak. Sedangkan yang diberitahu sontak melotot kaget.

"HA, LO YANG BENER AJA" Ucapnya sedikit ngegas.

"Iya cok, nih lihat" Perempuan yang bernama Lily menyodorkan handphone nya lalu melihatkan foto Kenzo yang sedang bergandengan tangan dengan Marvel Risa yang melihat itu langsung marah, ia langsung berlari menuju kelas Kenzo dan meminta penjelasan apakah beritanya benar, semoga aja salah pikirnya.

Lily yang melihat itu melotot, lalu dia bergesa gesa menyusul Risa sebelum kejauhan.

BRAAK!!

"Kenzo mana" Ucap Risa hampir teriak, para anak kelas MIPA 3 yang melihat kedatangan ratu bully tersebut sontak memutar bola mata malas nya dan bisa ditebak kedatangannya kesini adalah mencari Kenzo!.

"Gak tau kayaknya lagi dikantin" Ucap seorang siswa culun itu. Tanpa mengucapkan terimakasih, Risa dan Lily langsung menuju kantin. Sesampainya dikantin Risa langsung menuju meja pojok kantin, tepat Kenzo sekarang berada.

"LO APA APAAN SIH" Teriak Risa tepat di depan Marvel, sontak pusat perhatian kantin tertuju pada meja Marvel dan Kenzo.

Byurrr

Tanpa aba aba Risa menyiram Marvel dengan jus avokad yang ada didepannya, Marvel jelas terkejut ia tidak mengerti apa salahnya?. Kenzo yang melihat itu sontak marah dan menatap tajam Risa.

"LO YANG APA APAAN KONTOL" Teriak Kenzo sembari mecekram erat leher Risa.

Risa yang hampir kehabisan napas sontak memukul tangan Kenzo. "K-ken z-zo l-lepas-s" Ucapnya terbatas bata. Sedangkan Lily sudah palang panik ia tidak berani memarahi Kenzo ia takut nanti ia juga menjadi sasarannya.

Marvel yang panik melihat Risa hampir kehabisan napas sontak memeluk Kenzo dari belakang berusaha merendam amarahnya. "Udah Ken kasihan dia" Ucap Marvel.

Mendengar suara lembut itu dan sentuhan dari belakang, Kenzo langsung melepas cengkramannya pada leher Risa dan berbalik lalu memeluk Marvel dengan erat.

"Kamu gak papa kan?" Tanyanya sembari membelai wajah sangat pacar.

"Aku gak papa kok"

Sedangkan Risa masih sibuk mengatur napasnya yang tersengal sengal. Dia menatap Kenzo dengan takut, sungguh bukan ini yang dia bayangkan!.

"Makanya kalau mau cari masalah lihat dulu siapa pawangnya" Bisik Zero dengan senyum miringnya.

Merasa ia menjadi pusat perhatian, Risa dan Lily langsung pergi meninggalkan kantin dalam batin dia menyesal sudah menggangu Marvel.

"Kamu beneran gak papa?" Tanya Kenzo khawatir. "Kita ganti baju dulu, nanti kamu sakit" Lanjutnya.

Marvel mengangguk lalu mereka pergi meninggalkan kantin, dan keadaan kantin pun menjadi kondusif kembali.

"Lah, gw ditinggal" Ucap Zero sambil menunjuk dirinya sendiri.

__________

"Kita ke UKS aja yuk?" Ajak Kenzo.

"Gak usah toh cuman kesiram aja, aku juga udah gapapa" Jawab nya jujur, toh cuman kesiram ngapain sampai ke UKS?.

Kenzo menghela napas pelan lalu mengusap usap rambut Marvel lembut. "Yaudah kita pulang aja" Ajaknya lalu menggandeng lembut tangan Marvel

"Aku mau tanya" Ucap Marvel tiba tiba, lalu Kenzo berhenti dan menatap Marvel dengan alis terangkat satu.

"Kamu ada hubungan ama Risa?" Cicitnya sambil menunduk.

"Hey coba tatap aku" Ucapnya lembut, Marvel pun menatap Kenzo dengan wajah polosnya Kenzo tersenyum gemas berusaha tidak menggigit pipi Marvel.

"Aku gak ada hubungan apapun ama si Risa itu, karena.....

I'm yours babe"

Cup!

Lanjutnya dengan kecupan kecil disudut bibir Marvel, Marvel melotot kaget sedangkan sangat pelaku tersenyum tipis sambil menatap gemas Marvel.

"Manis" Ucap Kenzo dengan senyum miringnya.

Marvel menunduk malu dengan pipi yang sudah seperti serikaya itu. Hehehe

"Yok pulang" Kenzo lalu menggandeng tangan Marvel dan langsung pergi ke parkiran.

_______

"Kalian langsung mandi ya" Ucap Marisa dengan tangan yang masih sibuk mengaduk sup ayam yang telah ia masak.

"Iya ma" Jawab mereka berdua.

"Kamu lagi apa ma?" Tanya papa Erza sambil memeluk Marisa dari belakang. Marisa berdecak kesal melihat kelakuan suaminya itu.

"Ck lepas mas, nanti Kenzo dan Marvel lihat ih" Ucap Marisa sedikit merontak.

"Gak akan ketahuan kok, aku rindu banget sama kamu" Papa Erza menaruh wajah nya diceruk leher sang istri, sedikit memberi kecupan ringan pada leher putih istrinya itu.

"Geli ih, lepas mas" Ucap Marisa lantang, lantas Papa Erza pun melepas pelukannya dengan sedikit tidak rela, padahal ia pulang cepat ingin bermanja manjaan sama istrinya loo!!.

"Kamu mending bantuin aku bawa ini makanan ke meja makan deh" Ucap nya sembari menata kembali makanan yang sudah ia masak, papa Erza hanya menurut lalu membawa makanan tersebut kemeja makan.

"Tumben rajin pa" Celetuk Kenzo yang sudah rapi dengan celana hitam pendek dan kaos andalannya.

"Iya lah papa kan suami berbakti" Jawabnya sedikit sombong, Kenzo mendengus melihat kesombongan papa nya itu yang menurutnya kayak emak emak pamer mas aja.

"Marvel mana?" Lanjutnya dengan menatap sekeliling tapi ia sama sekali tidak menemukan Marvel.

"Lagi dikamar, masih mandi kayaknya" Jawab Kenzo seadanya.

Papa Erza hanya mengangguk angguk kan kepalanya.

"Maaf ya pa gak sempet bantuin" Ucap Marvel yang sedang berjalan menuju meja makan.

"Oh gapapa ini memang sudah kewajiban papa kok"

Kenzo yang mendengar ucapan papa nya itu hanya memutar bola matanya malas, papa nya ini memang drama queen sekali.

"Yok makan"

✧・゚: *✧・゚:*

Segitu dulu ya, maaf kalau gak nyambung 😁😅

Jangan lupa pencet tombol bintang di bawah❤🥰

Pantau terus ya, oh ya jangan lupa follow akun wp aku ya😘

Maaf ya kalau cerita nya pendek soalnya kan ini memang cerpen😅

marvel yang imut [BXB] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang