CHAPTER 18

444 19 0
                                    

"Habis dari mana kalian?" Tanya Papa Erza yang masih sibuk mengotak atik laptopnya itu.

"Main" Jawab Kenzo singkat lalu dia dan Marvel pergi ke lantai atas.

_________

"Dia sekolah dimana?" Tanya seorang wanita yang menggunakan pakaian super ketat dan jangan lupakan make up yang tebal dan menor itu.

"Di SMA ATMAJAYA nona" Jawab seorang pria paru bayah yang berumur sekitar 40 tahunan itu.

Wanita itu mengangguk. "Sekarang urus data sekolah ku, aku akan sekolah disana" Ujar wanita itu tegas.

"Baik nona" Jawab pria itu lalu membungkuk badannya.

______

"Kita harus buat rencana sih ini" Varo mengangguk menyetujui ucapan Zero itu. "Tapi gw takut Marvel jadi ancamannya" Ucap Kenzo prustasi, sekarang ia benar benar bingung dengan keadaan nya saat ini!.

"Gw tebak si Dia pasti sekarang udah pindah ke sekolah Atmajaya"

"Kalau gitu, lu jauhin aja si Marvel biar dia gak tau hubungan lu ama si Marvel" Ucap Zero yang dihadiah tatapan tajam oleh Kenzo dan Varo, enak aja dia disuruh ngejauhin Marvel bisa bisa dia yang prustasi sendiri!!.

"Lo kalo ngasih ide yang bener aja nyet" Kesal Varo, emang ya si Zero ini otaknya sudah miring!.

"Ya udah si kalau kalian mau si Marvel kenapa napa, gw mah gak ikutan" Ucapnya santai sambil memakan kacang polong yang dibeli oleh Kenzo.

Kenzo menghela napas gusar lalu mengacak rambut nya prustasi, kenapa disaat dia dan Marvel sudah saling cinta. Masa lalu nya datang menghantui pikiran nya??!.

"Gw takut Marvel benci gw" Ucapnya lirih.

•••

"Eh Vel lu tau gak, ada murid baru tau" Ucap Theo menggebu gebu.

"Cewek lagi" Lanjut nya.

Dani hanya geleng gelang melihat tingkah sahabat nya itu, diantara persahabatan mereka hanya Theo yang sering gonta ganti pacar yang bisa disebut playboy?.

"Murid pindahan?" Tanya Marvel yang sedari tadi hanya diam. Theo menganggukkan sebagai jawaban nya. Sedangkan Dani hanya acuh pada pembicaraan mereka berdua.

"Eh tapi si cewek katanya mantan si Ke-...

Belum sempat melanjutkan pembicaraan nya bunyi bel masuk kelas sudah berbunyi memotong pembicaraan Theo, lalu mereka bertiga pun langsung menuju kelasnya sebelum pak Rushi marah marah karena mereka telat masuk ke kelas!.

Pelajaran pun dimulai...

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan pak Joko dengan siswi yang enampilan nya sudah tidak layak untuk dipakai ke sekolah.

"Maaf Pak menganggu waktunya, ini ada murid pindahan dan kelasnya disini" Ucap pak Joko kepada pak Rushi.

Pak Rushi tersenyum ramah sebagai jawaban nya. "Gak papa pak, oh ya mana muridnya pak?"

marvel yang imut [BXB] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang