Karya: Makhluk Sastra
Dua sudut pandang yang tak sama
Dua indentiti yang terlihat berbeda
Satu ruang sudah dibatasi rasa dan logika
Tak bisakah untuk selaras dan sama?Berbekas setiap tutur kata indah mutiara
Ditelan mentah tanpa diolah bumbu rasa percaya
Dicerna tanpa tersaring lambung dibawah limpa
Haruskah sekecil itu yang diserap pola pikir dewasa?Satu pertanyaan saja yang dilontarkan
Dijawab dengan makalah enam belas halaman
Dibaca halaman pertama, kau acuhkan sisanya
Dibaca semua halaman, kau hempaskan segalanyaNovel indah hasil logika yang tak kau lihat
Tiap kalimatnya tertuang makna tersirat
Tapi kau pilih novel dengan makna tersurat
Dua hasil karya seni berpikir berbeda maklumatTerheran sang penulis karna tulisannya dimaknai berbeda
Ingin jelaskan makna kalimat setiap plot pada pembaca
Karyanya tersusun rapi dalam rak buku dari penulis yang sama
Yaa, hanya dibaca yang menarik untuk dirinya sajaKenapa hanya diam saja wahai penulis budiman?
Bukankah pesan tulisanmu disalahkartikan?
"Dia bangga dengan pemikirannya, jadi biarkan"
Jawab sang penulis dengan ekspresi tak dapat dijelaskanKalimatnya penuh arti tentang proses kedewasaan
Kalimatnya penuh diksi sederhana menyakitkan
Bukan salah pembaca jika dinilai mengecewakan
Mungkin saja salah pasar yang tak sesuai dengan harapanBukan karna salah pemaknaan akan sebuah karya
Bukan karna melibatkan rasa yang ada
Bukan karna pola pikir tak berdasar logika
Ini karna makna yang ada dianggapnya hampa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Gelap: Ketenangan dalam Hitam
PoetryBuku yang berisikan puisi tentang sisi sedih tapi disisi lain juga merasakan ketenangan. Ruang Gelap mengibaratkan tentang dunia yang tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan. Ketenangan dalam hitam menunjukkan kita bahwa tempat gelap atau bahka...