Rindu Kecupan Nenek

10 1 0
                                    

Karya: Makhluk Sastra

Di ujung sawah, embun menari tanpa ragu
Aroma kemenyan melintas dalam kalbu
Suara gamelan mengalun tiada kata kaku
Bangkitkan rasa rindu mengalir syahdu

Berkumpul keluarga di bawah atap tua
Cerita nenek menggema di angkasa
Hangat pelukannya menghapus luka
Cinta budaya melindungi jiwa kita

Anak-anak bermain, riang penuh ceria
Di pasar malam berkilau lampu hias merah delima
Kue tradisional menjelma rasa nostalgia
Setiap suapan, bangkitkan kenang berlalunya masa

Saat bulan purnama, sinar lembut datang
Menyapa kerinduan dalam hening yang bertandang
Bersemi harapan di antara senyum maskumambang
Menghapus derita, menanti pagi yang cemerlang

Rindu ini terukir dalam setiap bait berstatus genting
Di antara lantunan sinden, kita temukan redup cahaya kuning
Antara sastra dan seni, kita temukan jembatan yang riang berdering
Menyatukan hati, dalam budaya yang kian mengering

Di pelataran rumah nenek, mawar merah merekah
Setiap warna, menceritakan kasih penuh kisah
Kearifan lokal, terpatri dalam jiwa tanpa rasa gelisah
Rindu ini bagai angin, membawa kita pulang bukan pada rumah

Oh rindu, kau adalah napas kehidupan
Membawa kita dalam jalinan budaya suci kehilangan
Dalam setiap detik, ada cinta yang terpendam dalam kata ingin
Ini tentang rindu kecup kening dari bibir yang mulai dingin

Ruang Gelap: Ketenangan dalam HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang