Karya: Makhluk Sastra
Lama otak tak merangkai kata
Lama tangan tak menuliskan aksara
Lama tak bermain dengan makna
Apakah tuan sedang sibuk?
Tidak, aku hanya meluruskan rasa
Aku sedang merangkai kembali cerita
Cerita tentang kisah resah dari JiwaPanjang baris antrian menunggu giliran
Yaa, ada antrian
Tapi mereka masuk bersamaan
Apa yang harus aku perbuat?
Tidak ada, hanya diam tanpa pergerakanDalam hati berkata tak karuan
Katanya, sini hujani aku dengan kesedihan
Tampar aku dengan kenyataan
Patahkan tulang penyokong besar harapan
Akan aku tahan
Sampai tuhan berkata berbelas kasihan
Sudah saatnya engkau kembali ke pangkuanRuangku sepi gelap tak berpenghuni
Sunyi, tanpa ada secercah harap lagi
Harap sederhana juga tak ada lagi
Yaa, hanya aku sendiriOrang tak mengantri dengan rapi
Masuk bersama, pintupun rusak lagi
Siapa yang perbaiki?
Aku?
Aku?
Dengan fisik yang melemah tak sadarkan diri
Dengan isi otak tak beraturan seperti ini
Dengan kekosongan hati tak ada yang peduli
Yaa baiklah, akan aku perbaiki
Karna tak ada yang bisa kulakukan lagi
Selain, berdiri dan berjuang sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Gelap: Ketenangan dalam Hitam
PoesíaBuku yang berisikan puisi tentang sisi sedih tapi disisi lain juga merasakan ketenangan. Ruang Gelap mengibaratkan tentang dunia yang tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan. Ketenangan dalam hitam menunjukkan kita bahwa tempat gelap atau bahka...