Blind Loves• [VOL 1] • (ended)

Bab XXI

mereka berduapun jalan ke kamar... dan tak disangka ada orang yang sudah menunggu mereka dikamar. dengan berlumuran darah, dia menyapa.

"hai, moon, yop."

"hoshi... bekas darah siapa itu?" tanya iofi.

"bekas dari mantannya moona."

"... gapapa? dia mungkin juga masih punya keluarga..."

"gapapa. awalnya emang keluarganya keluarga terpandang, tapi semenjak bangkrut, orang tuanya bunuh diri." jawab moona.

"jadi, harusnya aku bahagiain orang kan? akhirnya penderitaannya berakhir... ya kan, yop? " tanya moona.

iofi heran, moona baru saja menangis, tapi dalam sekejap moona membuat wajahnya menjadi wajah masam. apakah moona sebenci itu dengan mantannya? tanya iofi dalam hati.

"iya... mungkin? tapi, sekarang mau digimanain?"

"apanya, yop?" tanya moona.

"hubungan."

"kamu masih ga nangkep, yop? aku cinta kamu. kamu belahan jiwa aku. kenapa masih nanya hubungan? jelas jelas aku gabakal mau pisah!"

"gitu... ya? yaudah. tenangin dirimu dulu, besok kita sekolah. hoshi, kamu mandi ya."

"baiklah." ucap hoshinova.

iofi melangkahkan kakinya keluar kamar, sedangkan moona sedari tadi hanya diam saja dikamar. sedangkan hoshinova, ia meminjam kamar mandinya untuk membersihkan dirinya dari darah yang menempel ditubuhnya.

tetapi, tiba tiba ada yang membuka pintu, "OYY, AKU BAWA MAKANAN NIH! MAKAN YOK!" ucap reine yang membawa belanjaannya.

"reine... sini, aku buatin teh. tapi, gimana dengan seragamnya?"

"bisa kok! nih, ini punya moona, sama yang ini punya kamu yop! yakali ujian kenaikan kelas ga dikasih seragam."

"makasih ya, nanti aku bayar."

"okie, santai aja. ayoo makan!"

"oke, aku buatin teh ya."

iofi ke dapur dan ada hoshinova yang baru keluar dari kamar mandi.

"pake baju didalem, kocak. ada orang diluar, nanti ku kenalin."

"ehh? oke deh."

"hadeh..."

hoshinovapun kembali ke kamar mandi, sedangkan iofi hanya fokus membuat teh.

"rei, nya, ini teh nya."

"wihh! makasih!"

"iya, sama sama."

"btw yop, moona kemana? kok dari tadi gaada suara dia yang biasanya berisik?" tanya anya yang tengah meminum tehnya.

"dia dikamar."

"terjadi... sesuatu, ya?" tanya reine yang khawatir.

"iya, udah gih, habisin tehnya."

"ohh! ini yang mau kenalin yop?"

sambut hoshinova dari belakang yang masih mengeringkan rambutnya memakai handuk.

"iya."

"loh, yop? katamu moona dikamar, ini siapa?" tanya reine yang kebingungan.

"mirip banget kann? ini namanya hoshinova."

"lah, nama panjangnya moona? maksudmu apa?"

"aku juga awalnya bingung, tapi, hoshinova ini konstelasinya moona. bisa dibilang sumber kekuatan yang gak ngotak kemarin."

"yang berhasil buat tanah kebelah? dan suaranya beda?" tanya anya.

"bingo! iya. itu kerjaan dia."

"hehe~!" ucapnya sambil tersenyum.

"tapi kok, suaranya gak beda sama sekali ya yop?"

"dia udah ubah suaranya jadi manusia, kemarin masih pakai suara aslinya."

"emang aslinya dia apa?" tanya reine yang mengangkat satu alisnya.

"dewi bulan."

"HAH!" kaget reine dan anya.

"yoi, salken ya. perkenalin kalian juga dong, masa gua doang yang perkenalan?" tanya hoshinova.

"anya melfissa." jawab anya.

"pavolia reine." jawab reine.

"dih, masa gak di deskripsiin kalian apa? gak mungkin punya kekuatan kalau bukan dari diri sendiri atau gak konstelasi."

"aku keris sakti."

"aku merak."

*kruyukk, suara keroncongan dari perut alien berambut pink.

"okey! kalau udah perkenalannya, makan yuk? gua laper."

"iya dah, gua panggil moona dulu ya yop."

"gausah, hoshi. nanti gua makan aja sama moona dikamar, kalian bertiga gapapa, kan?"

"JANGAN DONG! nanti gua jadi nyamuk yopp~ huhu..." ucap hoshinova sambil memeluk iofi.

"iya dah. kalian berdua makan berdua aja gapapa kan berarti?"

"santai, gapapa kok~" jawab reine.

"oke. gua ambil makanannya aja ya. makasih rei."

"yoi! babay~"

"bye."

mereka berdua pun keatas, saat sampai diatas terlihat moona yang diam saja, seperti termenung.

"hei. sadar, nanti kemasukan setan loh." ucap iofi menyadarkan moona.

"ah, uh... ha?"

"nah kan. mikirin apa kamu?"

"nggak. jadi, gimana bajunya?"

"bisa kok. masa buat kelulusan ga dikasih baju? udah yok. ayo makan."

"mau makan kamu aja..."

"gausah ngadi ngadi. makan akunya kapan kapan aja. reine beliin bento, mau makan bareng kita berdua atau sendiri?"

"makan bareng aja..."

"oke, karna besok ulangan, jangan tidur malem, ok?"

"okeii~"

- to be continued -

oke ges, ty for the 390 vote, GA KERASA BESOK UDAH LAST BAB!!(gatau juga sih, siapa tau ada plot twist lagi) vol 2 menanti ges, nanti pas vol 2 mereka udah kelas 3. okei?? makasihh untuk 390nya! biar pas, 400in yaa, hehe. dan sorry pendek.

VOTE GA LO🫵🫵🫵🫵

keep happy reading readers readers ku~💋