Bab XV

297 35 14
                                    

di pagi hari yang cerah, belum ada yang bangun sama sekali. mungkin karna kecapean semalam? tetapi, ada beberapa orang yang sudah bangun, seperti iofi, ayunda, moona, kaela, anya, dan kobo. mereka pisah kamar, jadi mereka tidak tau apa yang harus mereka lakukan sekarang.

"moon." ucap iofi.

"hm? apa sayang?"

"aku ngga bisa jalan. aku gatau apa yang terjadi, cuman kenapa aku cuma pake T-shirt??!"

"come on, don't act like you don't know, we usually do it at home."

"yang bener aja??! kok aku bisa ngga sadar?! terus itu temen temen pada liat?!"

"jangan marah nona alien~ aku cuma kesel aja waktu kemarin malem sampe bikin aku pengen pelepasan. aku cuma balas dendam nona~ yang lain juga pada lakuin kok... bahkan kobo sama risu first time~"

"seriusan? aku nggak nyangka... terus itu minuman kemarin isinya apa? kok tiba² badanku panas... jangan jangan..."

"that's a horny potion. kayak minuman perangsang gitu... hehe~ gomen!" ucap moona sambil kabur ke arah pintu keluar kamar mereka.

"MOONAAA! KU KEJAR KAMU, JANGAN LARII!"

"ya gimana ya... kamu kan ga bisa jalan..."

"bantu nggak!"

"iya iya~"

setelah dirangkul oleh moona, iofi langsung mencubit pipi moona lumayan kencang.

"aww, sakitt..."

"makanya jangan gitu lagi! ayo keluar. aku mau makan..."

"iya iya..."

- end pov iofi & moona -

iofi dan moona pun keluar kamar, dan melihat ayunda yang baru bangun sedang berjalan di lorong tempat mereka menginap.

"Yun... risu mana?" tanya iofi ke ayunda.

"itu... masih tidur. gatau, bocahnya kecapean kayaknya."

"bangunin gih... suruh mandi. terus makan. aku mau bikin makanan dulu. moon, beli daging smoke beef sana, aku mau bikin sandwich buat kita semua."

"oke... aku duluan ya, tolong bantuin iofi jalan Yun, gabisa jalan dia."

"buset... sebrutal apa kemarin... yaudah kubantu iofi jalan, santai aja."

"oke~ duluan!"

moona pun meninggalkan mereka, iofi dituntun ayunda untuk memasak, dan baru keluarlah yang lain...

"iofi~ masak apa~?" ucap anya yang memeluk iofi dari belakang.

"aish! kaget... lagi masak sandwich, tunggu aja di meja."

"hmm... oke..."

"reine kemana nya?"

"masih tidur... I think I'm too rough last night. terus moona belum bangun kah? atau lagi keluar?"

"kalian tukeran? iya. si moona lagi keluar buat beli smoke beef... lagian kemarin kita gajadi makan street food... dasar."

"mm, kita memang biasanya switch gitu. btw emang smoke beef di kulkas abis? perasaan kemarin masih ada."

"udah ngga ada. kayaknya dimakan orang semalem."

"iofi~ aku pulang membawa apa yang kamu minta sayang~" ucap moona yang membawa banyak bawaan. iofi yang melihatnya pun heran, kresek apa itu? katanya dalam hati.

"kresek apa itu moon?" tanya iofi dengan heran.

"ku pikir biar kamu nggak marah, ku tebus deh kesalahan ku~ aku bawa es krim sama cookies! nanti dimakan ya sayang~!"

"iya... mana sini smoke beefnya, aku mau masak. sama tolong bangunin yang lain moon."

"siap nona alien~"

iofi lanjut memasak, sedangkan ayunda sebenarnya dari tadi sudah tidak membantu iofi, karna ia membantu tunangannya itu untuk mandi, yep. si risu nggak bisa jalan, jadi ayunda pun membantunya mandi sekaligus berjalan.

moona hanya menuruti apa yang dimaui iofi, jadi dia membangun kan orang² yang masih tertidur. tetapi sebenarnya ia melihat beberapa orang yang sudah bangun, tetapi tidak bisa jalan atau tidak keluar.

semuanya pun sudah di ruang makan, iofi menyuguhkan sandwichnya dan langsung dilahap oleh yang lain.

"enak?"

"enak. makasih yop~ masakan sahabatku emang the best!" ucap risu yang menggoyang goyangkan ekornya. tanda makanan itu sangat enak.

"makasih... ayo habiskan lalu pulang." ucap iofi kepada teman temannya.

merekapun pulang, iofi sudah sampai dirumah karna bersama di mobil kaela. sedangkan moona belum pulang karna mengantar yang lain.

"yopi~ aku pulang..." ucap moona yang baru mematikan mobilnya.

"hmm... mau ngapain setelah ini?" ucap iofi bingung.

"ngga tau... mending kita cari info sih kata aku... kenapa sekolah bisa diserang kemarin."

"nggak habis pikir aku, padahal aku ngomong itu ke risu cuma bercanda, eh beneran ada yang mau nyelidikin..." ucap iofi yang bergumam.

"kenapa sayang?"

"enggak moon. cuma kepikiran, tadi kompor udah di matiin belum ya..."

"aneh banget pikiranmu, aku aja gak mikir sampe ke situ."

"sudahlah... aku lelah moon, mungkin aku perlu rehat sebentar. lagi pula kakiku tidak bisa digunakan berjalan dengan benar..." ucap iofi sambil mengeluh.

"maaf, lagi pula kenapa tiba² formal? itu membuatku aneh."

mereka berdua pun tertawa, karna mencoba bagaimana sih rasanya jika memakai bahasa formal dengan kekasih? jadi gini rasanya. kata iofi.

(-1 QwQ, btw aku serius OuO)

mereka pun memutuskan untuk berehat, dan melanjutkan hari seperti biasa rumah tangga melakukannya. sampai sudah malam, merekapun tertidur.

-----------------------------------------------------------------

"haha~ sudah lama tidak bertemu, iofi ku~"

...

- to be continued -

anjay, pendek banget 743 kata. udahlah, besok aku wisuda, akhirnyaaaaaa. dan kemungkinan tidak upload sangat ada, jadi ku harap kalian mengevote bab ini. dannnn, kalau ngga up minggu depan, minggu depannya lagi. jadi ditunggu saja yeaaaa.

I love you guys, don't forget to vote, papay~




Blind Loves• [VOL 1] • (ended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang