"nona, ayo cepat masuk. papah anda sudah menunggu." ucap supir pribadi moona.
"bisa pergi ke lain arah dulu gak? aku ingin mengantar calon mantu papah ke rumahnya." ucap moona sambil sedikit tertawa.
iofi yang mendengar itu pun hanya diam, dia merasa malu karna moona menyebutnya 'calon mantu papah'.
"oh, tentu bisa non! apalagi buat orang penting kayak non. beri tau saja dimana alamat non." ucap supir itu.
"jl. holo****, block 1 A15." ucap iofi.
"baik non, saya antarkan."
- sesampainya di rumah iofi -
iofi pun keluar dari mobil moona.
"makasih ya moon, sampai ketemu besok!" ucap iofi sambil tersenyum ke arah moona.
"iya. s-a-y-a-n-g." ucap moona sambil melakukan bahasa isyarat.
iofi yang mengerti hal tersebutpun hanya bisa memerah dan tersenyum ke arah moona sambil melambaikan tangan.- sesampainya moona di rumah -
"moona, ayah mau ngomong sama kamu."
"apalagi sih yah? mau ngomong pindah sekolah lagi? aku udah nyaman disini!" ucap moona.
"bukan, bukan hal itu. ayah ingin membicarakan sesuatu agar bisnis kita lebih sukses dari pada yang sekarang."
"apa itu?"
"kamu dijodohkan dengan anak dari ceo luar. apakah kamu bersedia, moon?"
"hah!! ayah, aku sudah mempunyai calon pacar. aku tidak ingin menerima perjodohan ini!"
"tidak ada penolakan. besok kita akan makan bersama di retoran
******. kau jangan membuat ribut."moona yang mendengar itu pun sedih tidak karuan, karna ia merasa sudah mempunyai orang yang ia cintai. tetapi rasa itu malah dihancurkan oleh ayahnya sendiri. terlebih lagi, moona tidak tau calon ini cewek atau cowok. jadi, moona hanya bisa pasrah saat itu.
moona pun mengunci dirinya di kamar. dia pun menelpon reine pada saat itu juga. ia menceritakan apa yang ia rasakan dan apa yang diucapkan ayahnya saat itu. reine yang mendengarnya pun hanya bisa menyabari moona.
- besoknya -
moona dan iofi tidak masuk, karna ada acara mendadak. mungkin karena kebetulan, jadi bisa bareng seperti itu.
moona pun pergi bersama ayahnya untuk menemui ceo dan anak dari ceo itu sendiri. mereka pergi ke restoran yang berada di tengah kota dan pastinya bintang lima.
"selamat siang, pak." ucap ayah moona.
"selamat siang juga, senang bertemu denganmu." ucap ceo itu sambil menjabat tangan ayah moona.
"jadi ini anakmu?" tanya ceo itu.
"ya. ini adalah anakku, moona. moona hoshinova."
"cantik dan lumayan ganteng ya."
"terimakasih atas pujiannya pak." ucap moona.
"nak, calon suami mu sudah datang." ucap ceo itu.
terlihat seseorang yang sangat ia cintai, ya, orang itu adalah iofi. moona pun kaget karna iofi sangat cantik saat itu. dan ia pun kaget, karna dia akan dijodohkan dengan iofi? moona tidak menyangka akan bertemu dengan iofi disitu.
"halo, perkenal- M-MOONA?" ucap iofi kaget.
kedua bapak-bapak itu pun kaget, kenapa iofi sudah mengenal moona? memang pernah bertemu dimana?
"kalian saling kenal, nak?" ucap ayah moona.
"dia adalah orang yang aku bilang calon pacar, pah." ucap moona.
"wah, tidak terduga, jadi, apakah kalian akan menerima perjodohan ini dengan senang hati?" ucap ayah iofi.
"dengan senang hati akan kami terima!" ucap iofi dan moona bersamaan.
mereka pun makan makan di restoran itu, moona pun duduk di sebelah iofi. dan ayah moona duduk dengan ayah iofi.
"seneng dijodohin sama aku, yop?" tanya moona.
"seneng lah! aku malah udah down banget kemarin kata ayah ku dijodohin." balas iofi.
"iya, kemarin aja aku sampai cerita ke reine. untungnya dijodohinnya sama kamu. aku mah gak ragu kalau gini." ucap moona sambil mengecup tangan iofi.
iofi yang melihat tingkah laku moona pun langsung mengepat kepala moona dengan pelan. "iya juga sayang." ucap iofi untuk membalas ucapan moona yang kemarin. ia merasa sangat senang karna dijodohkan dengan orang yang ia cintai.
ayah iofi dan ayah moona ikut senang karna tingkah mereka berdua. malam itupun menjadi malam yang tak terlupakan oleh moona dan iofi, itulah awal hidup bersama mereka dimulai.
- to be continued -
cihuy, udah tunangan aja nih. tidak sabar untuk nulis hot chap nya, ihihi😋😋 -author
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Loves• [VOL 1] • (ended)
Romanceseorang anak sekolah bernama moona hoshinova, ia dikabarkan oleh papahnya untuk pindah sekolah. moona pun menyetujuinya walau terpaksa. apa yang akan terjadi selanjutnya? apakah akan ada kejadian seru? langsung saja baca dibawah ini! dan jangan lupa...