Bab XX

248 27 6
                                    

keesokan harinya... seperti biasanya, iofi bangun dan membangunkan reine dan anya untuk sekolah, iofi membangunkan moona sekalian untuk makan bersama di dapur.

- di dapur -

"hei, bisa bilang ke bu guru kita beli baju baru, rei?" tanya iofi.

"emangnya kenapa? bukannya malah enak ya nggak sekolah, yop?"

"iya yop, moona juga mau istirahat bentar." ucap moona.

"bukan gitu, minggu depan ada ulangan, tau."

"HAH? EMANG IYA YA?" tanya reine yang lupa karena terlalu banyak kejadian yang menimpa.

"iya, masa iya kita nggak belajar?"

"bener juga, tapi kan, kita bisa belajar sendiri, yop."

"terus? ulangannya gimana? online gitu? gabisa."

"iya juga... huft... iya rei, nya, tolong ya."

"iya, bisa kok."

"btw, itu dari tadi anya kenapa diem aja, rei?"

dari tadi anya hanya diam saja, saat ditoel oleh reine, terdengar suara "mhh... rei..." astaga, ternyata bocahnya tidur lagi.

"weladalah, bangunin rei."

"wkwkwk, iye."

reine membangunkan anya, karna tak kunjung bangun, reine membawa tunangannya yang kecil itu ke kamar.

"mau dimandiin gak sih?"

"iya kayaknya. lagi pula, kita emang mau makan apa sekarang?"

"itu, semalem udah ku siapin, kebetulan aku kebangun semalem, makanya langsung nyiapin."

"sandwich... itadakimasu."

"itadakimasu."

setelah makan, moona dan iofi lanjut ke kamar tetapi anehnya, iofi melihat moona bersiap siap untuk pergi, padahal iofi merasa moona belum bercerita ingin pergi kemana.

"mau kemana, moon?"

"mau ketemu orang. gausah ikut dulu ya, cantik?"

"okay...?"

iofi merasa curiga, tetapi ia masih berusaha untuk positive thingking. jadi dia mempersilahkan moona untuk pergi bertemu dengan orang itu.

cklek, suara pintu tertutup, menandakan moona sudah pergi keluar. iofi hanya memandanginya dari lantai dua, moona pergi memakai motor yang sudah dibelinya.

"moona mau kemana, yop? kok pagi banget? " tanya reine yang heran.

"iya, katanya mau ketemu orang. aku nggak tau siapa..."

"nggak mau coba diikutin, yop? siapa tau orangnya bisa dijadiin temen. wkwkwk."

"rencananya mau gitu... tapi katanya aku gaboleh ikut dulu. gimana, rei? lagian anya di mana?"

"kata aku sih coba ikutin aja yop. takutnya dia ngerahasiain sesuatu dari kamu. anya ada di kamar kok, lagi siap siap."

"oke... makan sandwichnya terus ke sekolah. aku pinjem motormu ya, rei?"

"ryokay ms alien."

anya keluar dari kamar dan bergegas memakan sandwichnya bersama reine. reine hanya melambaikan tangan ke arah lantai dua sambil berkata "cek ya! motor ada di garasi." gitu katanya.

iofi hanya mengangkat tangannya sambil berpose (👌).

untungnya iofi sudah memberi gps di hp moona, dia bisa melacak moona saat kapanpun. dia lokasinya sedang berada di restoran. tidak basa basi iofi langsung mandi dan bergegas memakai pakaian seperti orang biasa, hanya memakai jaket, celana, kacamata, dan masker. ia mengambil kunci motor dan bergegas untuk mencari moona pun tancap gas dengan sangat terburu buru.

Blind Loves• [VOL 1] • (ended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang