Untuk Jenius Musik

185

"Investasi jenius?"

Mengapa saya harus menjelaskannya? Tidak ada kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya.

"Sekretaris Kim, apakah dokumen yang saya lihat itu benar?"

"Ya, Ketua."

"Itu adalah perusahaan farmasi Austria!"

Ketua Wang tidak menyembunyikan kekagumannya. Kang Hyun, yang baru saja merambah industri TI, juga berinvestasi di sebuah perusahaan farmasi Austria. Cara dia melaju ke timur dan barat tidak kalah dengan Hong Gil-dong.

Lebih mengejutkan lagi ketika Anda mengetahui cerita di dalamnya. Selain menginvestasikan sebagian besar biaya pengembangan terkait obat baru anti virus kanker, perusahaan juga memegang saham yang cukup besar.

"Apakah ada perusahaan penanaman modal dalam negeri selain VH Company yang berinvestasi di Calvin?"

"Diketahui tidak ada. Calvin dari Austria bukanlah target investasi yang menarik. Selain itu, pasar saham dalam negeri masih kurang tertarik pada biofarmasi."

Lagi pula, belum lama ini kita mengalami krisis devisa. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa saat ini di Korea, industri TI, yang dipimpin oleh semikonduktor, bertanggung jawab atas aliran dan kebangkitan pasar saham.

Sebaliknya, saham biofarmasi tidak hanya kurang memiliki momentum di pasar saham tetapi juga menunjukkan sikap pasif terhadap investasi penelitian dan pengembangan, sehingga saham tersebut bukanlah saham yang sangat menarik dari sudut pandang investor. Juga.

"Apa maksudmu itu harus disebut nama negeri dongeng?"

Bukankah ini seperti melihat papan catur di tangan nasional? Saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa melihat ke depan.

Bagaimanapun, dia adalah seorang anak yang memahami awal mula krisis valuta asing bahkan sebelum krisis itu dimulai.

Saya tidak hanya memahami bahwa Tiongkok akan mengizinkan masuknya modal asing, tetapi saya juga segera menyadari bahwa Daehan Steel akan runtuh.

Tidakkah Anda membaca tren dunia dengan lebih jelas dibandingkan kebanyakan Ph.D. ekonomi?

"Ketua, seperti yang Anda katakan sebelumnya, Grup Dongshin juga mengambil tindakan."

"Untuk menghubungi Hyeon-i?"

"Iya, menurut yang diketahui selama ini, Kim Hye-in, putri sulung Dongshin Group, sudah kembali ke Korea. "Sepertinya Pimpinan Kim Seong-rak akan mencoba menjalin hubungan dengan Kang Hyeon."

Dasar bajingan, lakukan apa pun yang kamu mau.

Ketua Wang mendengus. Namun, Kim Seong-rak mungkin juga tidak punya pilihan.

Siapa pun yang menjalankan bisnis pasti akan merasa iri pada Kang Hyeon.

Jika dia memiliki wawasan tentang masa depan, dia akan menemui Kang Hyeon dan melakukan yang terbaik untuk menjadikannya miliknya.

Terlebih lagi, bukankah Kim Seong-rak dari Grup Dongshin terkenal sebagai orang yang akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya? Akankah Kang Hyun yang masih muda mampu menanganinya?

"Ketua, bisakah kita mengambil tindakan?"

"Sekretaris Kim, itu tidak perlu."

"Ya?"

Namun, Pimpinan Wang sangat mengenal Kang Hyeon.

Anak itu adalah seekor harimau dengan pakaian rubah,

"Kami akan pergi dan melihat."

* * *

Aku menghilangkan kelembapan dari kepalaku dan mengambil ranselku untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah setelah sekian lama.