Double Up! Enjoy the chapters ^o^
***
Leon menekan tombol-tombol yang berada pada pintu apartemennya dan membuka pintu yang tidak lagi terkunci tersebut. Ia sedikit melihat ke arah ruang tamunya yang nampak terang.
"Oh aku lupa mematikan lampunya" gumamnya sambil melepaskan sepatunya kemudian berjalan ke ruangan tersebut.
"Hi bro"
Kalimat tersebut membuat Leon melompat terkejut, ia tidak menyadari keberadaan sang kakak perempuan yang merebahkan dirinya di sofa ruang tamunya.
"Lian, demi Moon Goddess, tidak bisakah kau memberitahuku terlebih dahulu apabila kau ingin berkunjung" omelnya sambil memegang dadanya yang berdetak hebat.
Sang alpha yang lebih tua hanya dapat terkekeh dan berjalan mendekati adiknya lalu memberikan pelukan hangat. Keduanya sangat dekat saat mereka masih muda tetapi seiring dengan bertambahnya usia, mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing dan tentunya status Lian yang sudah bertemu dengan matenya membuat mereka semakin jarang bertemu.
"Ada apa?" tanya Leon setelah keduanya melepaskan pelukan mereka.
Ini bukanlah pertama kalinya Lian menginap di apartemen Leon dan setiap kali sang alpha tersebut memutuskan untuk menghabiskan malamnya di apartemen sang adik biasanya adalah karena permasalahan hubungannya dengan sang mate.
"Nothing, Cath hanya sedang berkunjung di rumah orang tuanya dan aku bosan" Lian tersenyum kikuk.
"Oh iya, dan ini" lanjutnya.
Sebuah amplop putih disodorkannya kepada sang adik membuat yang lebih muda mengangkat salah satu alisnya sebelum kemudian mengambil dan membuka amplop tersebut.
"No way" Leon menutup mulutnya dengan tangannya setelah melihat isi amplop tersebut.
Lian hanya tersenyum lebar melihat ekspresi muka adiknya yang ternganga.
"Kau akan menjadi seorang paman sebentar lagi" ucap Lian sambil menepuk pundak Leon.
***
Setelah beberapa menit keduanya saling melompat-lompat kegirangan, pasangan kayak adik tersebut pun akhirnya mendudukkan diri mereka di sofa dan kembali berbincang-bincang.
"Aku tidak tahu apa ini sebuah kebetulan atau tidak, tadi siang Chris sempat membahas hal yang sama denganku" Leon mengingat kembali kejadian siang hari saat shiftnya.
"Chris? Oh si beta yang dulu tinggal disini?" tanya Lian dan dijawab oleh anggukan oleh Leon.
Beberapa tahun sebelumnya, saat Leon baru saja masuk ke masa kuliahnya ia ditempatkan di kamar asrama yang sama dengan Chris sehingga akhirnya saat Leon memutuskan untuk tinggal di tempatnya sendiri ia mengajak Chris untuk ikut pindah bersamanya. Setelah beberapa tahun tinggal bersama, Chris pun memutuskan untuk tinggal bersama dengan kekasihnya hingga saat ini.
"Dia mengatakan bahwa keluarga matenya yang seorang omega ingin keduanya segera menikah dan memberikan mereka seorang cucu" jelas Leon sambil membayangkan wajah memerah Chris saat bercerita mengenai hal tersebut.
"Oh, kukira dia seorang omega awalnya tetapi ternyata ia bisa memikat seorang omega juga pada akhirnya" Lian sedikit tertawa.
Memori beberapa tahun lalu kembali teringat saat Lian pertama kali mengunjungi apartemen Leon dan mengatakan bahwa ia lega adiknya bertemu dengan omega lelaki lainnya. Hal tersebut membuat Chris tidak terima sehingga keduanya selalu berdebat setiap kali bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[bxb] Omegaphobic
Teen FictionKisah cinta antara seorang Alpha yang membenci Omega dan Omega yang membenci Alpha tetapi seperti pepatah tak kenal maka tak cinta, sebuah kisah romansa mulai tumbuh diantara keduanya yang sedang menempuh jalan untuk menghilangkan rasa benci tersebu...