Solstice & Equinox

PROLOG

Sebuah kelompok mahasiswa arkeologi yang tertarik dengan kepercayaan kuno dan ritual-ritual purba melakukan perjalanan ke desa terpencil di Ajaya Timur. Desa ini terkenal dengan tradisi mereka yang kaya akan ritual kuno untuk menyambut pergantian musim, yang diyakini dapat membawa keberuntungan dan kesuburan bagi penduduknya.

Di tengah-tengah keindahan alam yang menakjubkan, kelompok ini bertemu dengan penduduk desa yang ramah tetapi misterius. Pemimpin mereka, menjelaskan bahwa mereka sedang mempersiapkan ritual Solstice dengan berakhirnya masa Equinox. Jisung hermawan merupakan salah satu peserta yang ikut, dirinya ditawarkan ketua perjalanan, Mark Bratajaya, sekaligus penasihat dari kelompok.

Namun, semakin lama kelompok ini tinggal di desa itu, semakin jelas bahwa ada sesuatu yang aneh dan gelap tersembunyi di balik kedamaian dan keceriaan mereka. Anggota kelompok mulai mengalami mimpi-mimpi aneh dan pengalaman-pengalaman mistis yang membingungkan, sementara beberapa di antara mereka mulai meragukan tujuan sejati dari ritual yang sedang dipersiapkan.

Di malam solstice yang panjang dan terang, ketika matahari hampir tidak pernah tenggelam, rahasia gelap desa itu terungkap. Kelompok itu harus memutuskan apakah mereka akan tetap setia pada penasihat mereka atau mencari cara untuk melarikan diri dari pengaruh yang semakin mendalam dan mematikan dari desa ini.

Beranggotakan 8 orang, berikut peserta kelompok perjalanan mencari kepercayaan dan ritual-ritual kuno:

MARK BRATAJAYA

(KETUA SEKALIGUS PENASIHAT KELOMPOK)

{Memiliki sifat pemimpin yang lebih tinggi dibanding ke-8 peserta dan dirinya selalu bahagia}

JENO CHRIS

(WAKIL KETUA PERJALANAN)

{Memiliki tingkat 'nafsu' paling tinggi di antara ke-8 anggota}

JAEMIN DYLAN

(WAKIL SEKRETARIS DALAM KELOMPOK YANG BERTUGAS UNTUK MENCATAT TANGGAL HASIL PENEMUAN DAN DETAIL BESAR DARI HASIL PENEMUAN)

{Memiliki sifat yang iri dan tidak ingin kalah untuk mendapatkan hal yang sama seperti teman-temannya dapatkan}