Cool Girl and Bad Girl (END)

59

Hari dimana pelantikan setiap UKM dilaksanakan atau biasa disebut Serah Terima Jabatan(sertijab).

"Hebat kamu, Selamat ya", ucap Freen.

"Masih gak expect aku bakal dipilih", ucap Friend.

"Itu tandanya kamu dipercaya, ingat tanggung jawab kamu besar", ucap Freen.

"Iya siap", ucap Friend tersenyum.

"Haiii wah hebat bestie ku, selamat ya", ucap Amanda.

"Eh Manda wah terima kasih ya", ucap Friend.

"Congrat's ya, ingat semakin tinggi semakin merendah ya karena kamu itu contoh buat semuanya", ucap Becky.

"Kha phi", jawab Friend.

"Ya udah kalau gitu kita makan dulu, capek kan habis sertijab", ucap Vania.

"Yuk semuanya", ucap Natcha.

"Ayo kak", ucap Friend menggandeng tangan Freen.

"Emang boleh ? Bukannya kalian makan khusus anak BEM ?", tanya Freen.

"Boleh, gw juga ikut", ucap Noey.

"Ikut juga deh daripada kayak anak hilang", ucap Nam diangguki Heng.
.
.

(Kantin Utama Kampus)

Mereka pun makan bersama, dengan meja disatuin menjadi panjang.
Memesan menu yang sama yaitu Nasi Goreng.
Ketika makanan mereka datang, mereka pun segera mencicipinya, tapi...

Freen menatap nasi goreng miliknya lalu memisahkan tomat tapi sayangnya tomat sudah tercampur.

"Makan punya ku itu sudah tercampur, sulit jika harus dipisahkan", ucap Becky menukar piring nasi goreng miliknya dengan Freen.

"Eh tidak usah Bec itu pedas", ucap Freen.

Tanpa memperdulikan perkataan Freen, Becky melahap nasi goreng itu, terasa sangat pedas bagi Becky.

"Khap Khun Kha", ucap Freen melahap nasi goreng milik Becky yang tidak pedas sama sekali sambil memperhatikan Becky.

"Muka kamu merah Bec, kalau gak kuat pesan baru aja", ucap Irin.

"It's oke", ucap Becky dengan wajah memerah dan berkeringat.

"Kamu gak apa ? Ini pedas banget loh", ucap Amanda mencicipi nasi goreng tersebut.

"Hm, aku hanya butuh air", ucap Becky.

"Kamu gak bisa makan pedas kenapa malah tukar makanan kamu", ucap Amanda.

"Freen alergi tomat", ucap Nam.

"Oh iya kah ? Aku baru tau", ucap Friend.

"Nih minum", ucap Irin.

Becky benar-benar merasa pedas terlihat dari wajah yang memerah serta air mata yang keluar.

"Kamu tidak perlu melakukan itu seharusnya", ucap Freen mengusap wajah Becky dengan tissue.

"Daripada alergi kamu kambuh terus buat panik orang", ucap Becky menatap Freen.

Semua mata memandang ke arah Freen dan Becky.

"Kenapa mereka pisah kalau masih saling perduli", bisik para anak BEM.

"Kasihan tunangannya", bisik para anak BEM.

"Aku sih tim mereka balikan", ucap para anak BEM.

"Kayaknya dompet aku ketinggalan dimobil, sebentar ya", ucap Freen.

"Pake uang aku dulu aja Freen", ucap Irin.

"Jangan Rin, bentar ya", ucap Freen pergi.

"Aku ke toilet dulu", ucap Becky ke semuanya.