Hargai karya orang lain dengan cara vote bukan silent readers.
.
.
Hari Kegiatan Sosial telah tiba, semua anggota BEM maupun mahasiswa dan mahasiswi yang ingin ikut berpartisipasi sudah berkumpul di parkiran kampus, mempersiapkan semua yang harus dibawa.
"Ada yang ketinggalan gak ?", tanya Becky.
"Kayaknya sih udah semua Bec", ucap Irin.
"Sekretariat udah diperiksa ?", tanya Becky.
"Tadi sih aku udah cek tapi pas masih banyak barang", Prim.
"Ya udah semuanya naik aja ke dalam bus, aku cek sekretariat dulu", ucap Becky.
"Mau di temani ?", tanya Mind.
"Kalau kamu sibuk tidak perlu", ucap Becky.
"Enggak, sudah aman di dalam bus", ucap Mind.
"Ya sudah", jawab Becky berjalan masuk ke arah sekretariat.
"Gimana jadi Presma di Univ terkenal ini ?", tanya Mind membuka obrolan.
"Pasti banyak plus minus nya, sejauh ini cukup menantang pasti kamu juga merasakannya", ucap Becky.
"Iya menghadapi ribuan mahasiswa dan mahasiswi dengan berbagai sifat dan sikap yang berbeda-beda itu gak mudah", ucap Mind.
"Kha, jadi kita bisa sambil belajar mengendalikan emosi", ucap Becky.
"Emosi menghadapi Freen and The Geng ya hahaha", ucap Mind menoleh ke arah Becky sambil tertawa.
"Ya itu paling utama sih, mereka selalu membuat masalah yang berhubungan sama anggota BEM", ucap Becky.
"Dulu saya juga sama menjadi pembuat masalah hampir tiap hari pada masa sekolah", ucap Mind.
"Tapi udah berubah itu udah bagus sih, kalian kenal darimana ?", tanya Becky.
"Kenal dari kecil kita bersahabat hanya sempat terpisah pas SMA karena keluarga saya pindah ke Belanda", jelas Mind.
"Disini akan menetap atau pindah lagi ?", tanya Becky.
"Menetap, karena kasian rumah warisan disini dari nenek terbengkalai", ucap Mind.
"Dia dan temannya udah berjanji sih sama saya, kalau gak akan buat masalah lagi", ucap Becky.
"Sebenarnya mereka itu baik dan bisa berubah tapi memang perlu waktu dan orang yang bisa membantu mereka berubah", ucap Mind.
"Berubah itu seharusnya dari dalam dirinya sendiri tanpa diminta", ucap Becky.
"Kamu tau gak apa yang membuat mereka jadi seperti itu ?", tanya Mind.
"Enggak", jawab Becky.
"Mereka itu anak broken home, Noey orang tuanya berpisah dan menikah lagi makanya dia hanya tinggal berdua bersama adiknya disini, Nam kedua orang tuanya tidak berpisah tapi selalu membawa masing-masing pacarnya kerumah makanya Nam memilih tinggal diapartemen miliknya sendiri, Heng orang tuanya selalu ribut bahkan ayahnya saat bertugas militer diluar kota pernah terciduk selingkuh, makanya mereka seperti itu", ucap Mind.
"Kalau Freen ?", tanya Becky.
"Penasaran ? Kirain enggak", ucap Mind.
"Ya kalau gak dikasih tau juga gak apa sih", ucap Becky.
"Untuk Freen rahasia, kalau ingin tau tanya pada orang nya langsung saja", ucap Mind tersenyum jail.
Becky mengangguk paham, mereka sampai di sekretariat mengecek di setiap tempat apakah masih ada barang yang tertinggal atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl and Bad Girl (END)
RomantizmTidak ada yang tau kapan Cinta itu datang dan kepada siapa kita bisa Jatuh Cinta.
