Cool Girl and Bad Girl (END)

27

Jadilah pembaca yang bijak, Vote untuk cerita yang kalian baca agar penulis semakin bersemangat berimajinasi.
.
.
.
.
.

"Akhirnya hari sabtu tiba, badan ku sudah harus beristirahat dengan tenang", ucap Becky dengan posisi tengkurap diatas ranjangnya sambil membaca novel yang dia pinjam di perpustakaan.

*Tring,,, Tring,,, Tring,,,* Suara nada dering handphone berbunyi.

"Richie ?", ucap Becky bingung.

'Halo, Selamat Pagi Nona Rebecca Patricia Armstrong'

'Ya Pagi, Tuan Richie Armstrong, ada apa ?'

'Tolong jemput abang mu ini dibandara sekarang, mobil yang menjemputku ban nya bocor'

'Kau di Thailand ? Benarkah ? Kenapa tidak menghubungiku dari kemarin'

'Tadinya aku ingin memberikan surprise namun gagal ketika mobil jemputan ku bocor'

'Baiklah Richie tunggu aku akan menjemputmu menggunakan motorku'

'Hey, jemput aku menggunakan mobil kesayangan mu itu, karena aku membawa teman ku ke sini'

'Ah ribet nya diri mu mengganggu hari istirahatku, baiklah tunggu'

'Sorry Becky, Love You'

'Tidak terima tangan kosong ya, bye'
.
.

(Bandara Internasional Bangkok Suvarnabhumi)

"Sepertinya aku melihat adik ku disana", ucap Richie kepada kedua temannya.

"Aku semakin penasaran dengan Becky", ucap salah satu teman Richie.

"Aku juga, sudah 10 tahun berlalu sejak kecil kita terpisah karena keluargaku pindah ke London", ucap teman Richie satu lagi.

"Dulu Becky umur 10 tahun masih kecil sekarang dia sudah besar", ucap Richie.

"Mana dia ?", tanya teman Richie.

"Itu yang pakai jaket kulit hitam, Becky !", ucap Richie memanggil Becky.

"Oh itu dia", ucap Becky mendekat ke arah Richie dan temannya.

"Bec, masih ingat aku ?", tanya teman Richie.

"Semakin cantik kamu Bec, aku sampai tidak mengenali", ucap teman Richie yang terpukau dengan Becky.

"Richie, apa mereka teman kecil mu ? Non dan Saint ?", tanya Becky masih bingung.

"Iya betul", ucap Richie.