Bijaklah dalam membaca dengan cara menghargai karya orang lain dengan cara Vote, Terima Kasih.
.
.
.
.
.(Rumah Irin)
"Biar Prim tidur dikamar ku", ucap Nam.
"Kok gitu ?", tanya Becky.
"Freen kalau mabuk rusuh jadi aku minta tolong kamu hadapi Freen dengan sabar, biar nanti aku tidur ber 3 dikamar Irin", ucap Nam.
"Seharusnya yang hadapi sahabat kau mabuk ya diri kamu sendiri", ucap Becky.
"Tolong lah, kepala ku sudah mulai berat lagi pula kamu hanya minum 3 gelas Bir saja makanya masih terlihat sadar", ucap Nam.
"Baiklah, titip Irin dan Prim di kamar mu ya", ucap Becky.
"Oke aman, dan Tu juga sudah pasti aman karena Noey kalau mabuk akan menjadi beruang hibernasi sama seperti Heng", ucap Nam.
"Baiklah kalau gitu", ucap Becky memasuki kamar.
"Biarlah Freen bersenang-senang dengan Becky, aku sudah merasakan kalau Freen mulai tertarik dengannya", ucap Nam tersenyum jail lalu masuk ke dalam kamar Irin.
"Uhhh Bec sakit sekali kepala ku", ucap Freen yang tertidur dikasur.
"Makanya gak usah mabuk", ucap Becky melepas sepatu Freen dan tasnya.
"Bec, apa kepala mu tidak sakit ?", tanya Freen.
"Tidak, karena aku tidak minum berlebihan seperti dirimu", ucap Becky.
"Seharusnya biar pun hanya sedikit karena kamu belum pernah mencoba alkohol ada rasa mabuk", ucap Freen mendudukan dirinya sambil memegang kepalanya.
"Aku bersyukur karena tidak mabuk, karena masih bisa membawa kalian pulang dengan selamat", ucap Becky minum air putih dalam kemasan yang ada dikamar.
"Bec, duduklah sebentar di depan ku, aku ingin bertanya", ucap Freen.
"Baiklah ada apa ?", tanya Becky duduk berhadapan dengan Freen di tengah kasur.
"Hemmmm", ucap Freen menatap Becky dengan ragu.
"Kenapa hanya menatap ku katanya ingin bertanya", ucap Becky.
"Boleh kah aku meminta tolong ?", tanya Freen setengah sadar.
"Katakan aku akan menolong mu", ucap Becky yang sudah penasaran.
"Aku ingin meminta tolong kamu untuk mencium ku", ucap Freen mendekatkan wajahnya.
"Lebih baik kamu tidur, sepertinya kamu mabuk berat", ucap Becky menidurkan kepala Freen dibantal.
"Aku mohon cium aku katanya mau menolong ku", ucap Freen menarik Becky.
Becky yang ditarik mendekat oleh Freen mencoba untuk menopang tubuhnya dengan kedua tangannya disisi kiri dan kanan Freen.
"Cium aku cepatlah, aku sangat penasaran dengan rasa bibir mu", ucap Freen mengalungkan tangannya dileher Becky.
"Stop Freen, kamu mabuk jangan berbuat yang gak seharusnya diperbuat", ucap Becky.
"Aku tidak sepenuhnya mabuk Bec, aku masih sadar", ucap Freen.
"Kalau kamu sadar gak mungkin minta hal seperti itu", ucap Becky.
"Aku tidak berani meminta padamu kalau dalam kesadaran penuh", ucap Freen menatap bibir Becky.
"Jangan memancing ku Freen, lebih baik ganti pakaian mu karena bau alkohol", ucap Becky mencoba melepaskan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl and Bad Girl (END)
RomanceTidak ada yang tau kapan Cinta itu datang dan kepada siapa kita bisa Jatuh Cinta.