65 (END)

1.2K 168 21
                                    

17.00

"Aku bawain kamu bubur kacang hijau", ucap Freen.

"Asik akhirnya bisa makan enak, aku bosan selama beberapa hari berada disini", ucap Becky.

"Pasti kamu udah rindu kamar kan", ucap Freen.

"Iya kamar sendiri memang tempat ternyaman", ucap Becky.

"Aku siapin bubur kamu dulu sebentar", ucap Freen.

"Kamu udah pulang tumben sekali", ucap Becky.

"Iya udah gak ada yang harus di urus", ucap Freen.

"Ninety Two aman ?", tanya Becky.

"Aman", jawab Freen.

"Hai Freen sudah sampai disini aja", ucap Love baru saja datang bersama Richie dan kedua orang tua Becky.

"Hai Love, baru sampai kok belum lama", ucap Freen.

"Kamu tidak pernah absen ya datang menjaga Becky", ucap Richie.

"Kebetulan juga gak terlalu sibuk dikantor phi", ucap Freen.

"Sudah makan ?", tanya Mommy Becky.

"Belum tante, nanti aku makan setelah menyuapi Becky makan bubur", ucap Freen.

"Makan", ucap Daddy Becky yang belum terlalu fasih berbicara bahasa selain Inggris.

"Khap Khun Khub", ucap Freen menundukan kepala.


Becky dan yang lainnya ikut tersenyum melihat untuk pertama kalinya Daddy Becky mencair terhadap Freen.

"Hai Bec, sorry baru bisa jenguk lagi", ucap Noey.

"Iya sama banyak kasus yang harus aku tangani", ucap Prim.

"Sama", ucap Tu.

"Iya deh pasangan Hakim dan Jaksa", ucap Nam.

"Apa siii ibu Pengusaha", ucap Prim.

"Gimana kondisi kamu Bec ?", tanya Irin.

"Jauh lebih mendingan, sudah mulai terbiasa dengan rasa perihnya", ucap Becky yang disuapi Bubur kacang oleh Freen.

"Jadi yang sakit tangan atau perut ?", tanya Nam.

"Ataauuu hatinya", ucap Heng.

"Kayaknya semuanya ya", ucap Noey.

"Jane, Janhae sini gabung, kalau diluar kantor anggap aja kita semua teman", ucap Freen.

"Ah baiklah Khun", ucap Janhae.

"Iya tidak perlu terlalu formal, panggil nama saja ketika diluar dari lingkup kerjaan", ucap Becky tersenyum.

"Permisi semua, dokter hanya ingin memeriksa kondisi Nona Becky", ucap perawat.

"Silahkan dok", ucap semuanya.

Lalu semuanya pun keluar ruangan kecuali Freen.

"Perban hari ini belum diganti ya, biar sekalian saya gantikan", ucap Dokter setelah mengecek kondisi Becky.

"Iya Dok", ucap Becky.

"Maaf saya angkat ya baju nya", ucap Dokter.

"Kha", jawab Becky, Freen yang disebelah Becky hanya menatap penuh selidik ke arah dokter.

"Bentuk tubuh yang ideal, rajin olahraga ya", ucap Dokter tersebut melihat Sixpack pada perut Becky.

"Kha sudah menjadi rutinitas saya dok", ucap Becky tersenyum ke arah dokter.

Cool Girl and Bad Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang