Cool Girl and Bad Girl (END)

61

07.00
Kyeen Corp

"Kamu gak pulang ?!", tanya Irin.

"Aku sudah menemukan solusi agar profit perusahaan bisa balik, tapi kita harus bekerja sama dengan suatu perusahaan yang bisa memberikan keuntungan", ucap Becky.

"Berarti kita harus cari nih ? Kira-kira yang dibutuhkan perusahaan seperti apa ?", tanya Irin.

"Aku udah menemukan beberapa perusahaan yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan, nanti minta tolong buat hubungin CEO nya dan undang ke sini", ucap Becky.

"Oke Khun, biar saya hubungi dari sekarang", ucap Janhae.

"Terima kasih ya, kalau gitu kabarin saya segera ya kalau sudah menghubungi mereka dan kosongkan jadwal saya sementara saya meeting bersama mereka", ucap Becky.

"Baik Khun Becky, saya permisi", ucap Janhae yang diangguki Becky dan Irin.

"Sekarang waktunya kamu istirahat, jaga kesehatan kamu gummy bear masa CEO kucel gini", ucap Irin.

"Semoga cara ku ini berhasil ya, ternyata jadi CEO gak mudah ya", ucap Becky.

"Sebenarnya pekerjaan dengan posisi apapun tidak ada yang mudah di era jaman semakin maju, kita sebagai manusia harus bisa mempunyai wawasan yang luas dan skill sekarang", ucap Irin.

"Aku mau istirahat dulu ya di my private room sekalian bersih-bersih juga, kalau ads apa-apa temuin aku aja soalnya handphone akan ku silent sementara", ucap Becky.

"Siap Khun Becky Armstrong", ucap Irin dengan gerakan hormat membuat Becky menyentil keningnya.
.
.
.

Setelah beristirahat, Becky yang sudah segar kembali bekerja menemui beberapa CEO yang sudah datang bersama rekannya Irin dan Janhae.

"Menurut ku belum ada yang sesuai dengan pemikiran ku", ucap Becky.

"Iya betul, apakah itu sudah semua yang ada di list Becky ?", tanya Irin.

"Masih ada 1 CEO belum menyetujui pertemuannya", ucap Janhae.

"Kalau gitu biar saya yang coba hubungi", ucap Irin.

Tak menunggu waktu lama akhirnya perusahaan yang tersisa menyetujui untuk bertemu.

"Oke selamat siang, sebelumnya saya minta maaf CEO saya berhalangan hadir karena suatu alasan yang tidak bisa saya beri tahu, tapi dia sudah menitipkan beberapa pesan untuk Khun", ucap Jane sekretaris perusahaan tersebut.

"Baiklah kalau begitu kita mulai saja", ucap Irin.

Setelah dua jam lamanya mereka meeting, akhirnya sampai pada akhir percakapan.

"Mungkin nanti saya akan meluangkan waktu agar bisa berkunjung ke perusahaan kamu dikorea", ucap Becky.

"Sebut saja KIM CORP, jika ingin berkunjung perusahaan kami ada di Thailand kalau di korea itu dikelola oleh orang tuanya", ucap Jane.

"Next time kami akan berkunjung, Terima kasih atas waktunya sudah datang ke sini", ucap Irin.

"Kalau begitu saya pamit, permisi Khun", ucap Jane.