Kita pernah merencanakan banyak hal meggebu2. Setiap hari ada saja yg di ceritakan setiap hari ada saja yg di ceritakan dari segudang impian hingga sebatas mengingat sebatas istrahat dan makan . Kita menertawakan dunia seolah mereka semua serupa hanya kita yang berbeda. Kemudian ketika malam tiba kita saling berdoa semoga jalanya di mudahkan. Jatuh cinta emang jenaka. Aku jngin menajdi penulis yang mengisahkan cerita ini denganmu sebagai tokoh utamanya. Kau tau yang paling aku suka adalh bab dimana kau jadikan aku pemberani, keluh kesahku jadi milikmu kesedihanmu jadi milikku, saling mengobati lagi dan lagi, sampai lupa bahwa terlalu banyak mengkonsumsi obat juga bukan hal yang baik. Diam2 kta memendam rasa sakit menganga dan terus mem besar, yg menjadi landasan untuk bersama sekarang menjadi alasan untuk berpisah. Kita sebetulnya tidak merencanakan banyak hal kita hanya berandai2. Sampai lupa berpijak pda kenyataan yang kita tau sedari awal kau dan aku takan berujung di rumah yang sama. Kita memaksa berpelukan tanpa sadar bahwa yang paling kita peluk adalah yang paling menyakiti, makin erat makin melukai, di lepas emang berat tapi mungkin itu yang terbaik. Aku kembali berdoa dan terus berdoa hingga di kemudian hari aku mengerti tuhan tidak mau kita hancur berantakan maka di pisahkan di persimpanhan jalan. Doa tentang jalan yang di mudahkan di rubahkan semoga hati di kuatkan karena kita berdua tau karena jalannya sudah buntu. Aku adalah penulis yang mengisahkan kisah ini dan kita sudah berada di bab terakhir , bab ini berisi tentang belajar tidak menyapa tentang belajar berhenti untuk menyayangi tentang belajar peduli tanpa perlu lagi di lihatkan, yang terutama belajar tentang melepaskan, karena seperti katamu dulu melepaskan juga bagian dari perjuangan
-PERJALANAN PULANG-
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN PULANG
De Todosebuah tulisan random yang menceritakan aku, dia, mereka dan semua orang yang ada di sekitar ku.