Kita pernah berhujan berdua, mungkin kau masih ingat dinginya menusuk tulang mengkerutkan jari tapi lebih dingin lagi merindumu..
Kita pernah bernyanyi berdua lagu yang untukmu saja, walau telah usang di telan hari, ku nyanyikan lagi karena merindumu..
Kita pernah berdua tertawa mungkin karena telah lelah berduka kering lah mata saat bersama basah lagi ia merindumu
Kita pernah berdua terluka, atau hanya aku yang berdarah melihat ada bagai tiada robek lagi luka saat merindumu
Berkali sudah ku bunuh berkali itu juga ia hidup dan meratah otak ku meminum akal ku
Berkali telah ku obati berkali juga ia lagi perih dan semakin menjadi
-PERJALANAN PULANG -

KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN PULANG
De Todosebuah tulisan random yang menceritakan aku, dia, mereka dan semua orang yang ada di sekitar ku.