Halo guys selamat dicerita aku, semoga suka, aku ingatkan lagi dicerita ini banyak kata-kata kasar yang sangat tidak boleh untuk ditiru harap bijak dalam membaca.
Typo menodai mata, typo tandain!!
Happy reading........
-
-
-
"Berhenti dulu bir! Gue cape! “ Teriak seorang pemuda yang tangannya ditarik oleh pemuda berwajah dingin
“Tidak.” Jawab pemuda dingin itu yang dikenal dengan panggilan biru, lebih tepatnya Albirru Ozkan Pradipta putra sulung dari keluarga Pradipta
Pemuda berwajah dingin itu terus menarik tangan kecil yang ia genggam dan tarik, terus berlari berniat ingin menjauh dari puluhan sosok pria besar berbaju hitam yang terus mengejar mereka sedari tadi.
“Tapi gue cape bir! Kaki gue udah ga kuat lari lagi!!” Teriak aldy, Aldy Nathan pradipta adik kembar dari sosok dingin Albirru
Mendengar itu Albirru dengan cepat menggendong tubuh sang adik di punggungnya, sosok hitam yang mengejar mereka sudah semakin dekat, tidak ada waktu untuk istirahat
Albirru menggendong aldy dan berlari sekuat tenaganya menginjak ranting-ranting tajam, kerikil tajam, sehingga melukai kaki polosnya, hingga sosok hitam yang mengejar mereka sudah tidak terlalu terlihat, Albirru tau, siapa orang yang sudah memerintahkan kepada para sosok hitam itu untuk mengejar dan menangkap mereka, itu adalah ayahnya sendiri, ayah kandung dari Albirru Ozkan pradipta dan Aldy Farhan Pradipta, bukan tanpa alasan mereka berdua lari, mereka ingin bebas dari kurungan dan siksaan yang diberikan oleh ayahnya, oh ralat, bukan hanya ayahnya tapi seluruh anggota keluarganya.
Bahkan ibunya, mereka selalu memukul, menendang, membanting, bahkan menyayat mereka tanpa belas kasih, dimana keadilan untuk si kembar, bahkan untuk makan saja mereka harus berebutan dengan para tahanan, sungguh miris hidup si kembar.
Keluarga Pradipta dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik, keluarga tersebut begitu di agung-agung kan oleh khalayak ramai, karena keluarga tersebut termasuk ke dalam kedalam keluarga yang sangat berpengaruh di negara nya, keluarga Pradipta menyumbang banyak sekali dana untuk rakyat di negara nya, dengan sosok kepala keluarga yang ramah dan sering sekali tersenyum, sosok itu begitu di agung-agung kan, dipuja-puja karena kekuasaannya yang sudah tak terhingga.
Sosok itu dijuluki dengan sebutan si malaikat, julukan itu tak akan diberikan tanpa alasan, julukan itu diberikan karena kebaikkan hatinya dan senyumnya yang selalu terpatri diwajah tegasnya, sosok tersebut memang sudah tidak lagi muda, namun semua itu tidak menggoyahkan kekuasaan yang dimilikinya.
Yang orang-orang tahu, keluarga Pradipta adalah keluarga impian semua orang. Kaya, mapan, dan hangat, namun yang tidak orang-orang tahu adalah dibalik julukan si keluarga impian itu terdapat anak kembar yang selalu dikurung dan disiksa, bukan tanpa alasan mereka melakukan itu, hal itu dikarenakan si kembar dicap sebagai pembawa sial, mereka dianggap beban dan hama, dan akhirnya sering dikurung dan disiksa.
Apakah itu masih bisa disebut keluarga yang harmonis?
Si kembar tidak tinggal di dalam mansion, namun didalam ruangan bawah tanah bersama dengan para tahanan keluarga nya, para tahanan itu adalah orang yang sudah berani mengusik dan mengganggu keluarga Pradipta, dan akhirnya mereka dikurung dan disiksa dan akan diperjual belikan, entah dalam bentuk utuh atau anggota tubuh yang sudah hilang, entah itu yang sudah tidak mempunyai mata, mulut robek, tubuh penuh sayatan dan lebam, atau sudah tidak memiliki organ seperti hati, ginjal, bahkan jantung, organ-organ mereka diambil dan kemudian diperjualbelikan di pasar gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contento?
Short StoryJudul awal : Transmigrasion of two male twins Judul baru : Contento? Artinya : 'Bahagia?' dalam bahasa Italia hanya cerita hidup anak kembar yang bernasib sial yang dilahirkan di keluarga bajingan yang kejam. kesengsaraan anak kembar sudah sampai...