kehangatan hati dengan Berry cake

677 62 2
                                    

Happy reading guyss semoga suka yaa

-

-

-



Seperti biasanya pagi-pagi si kembar membantu ayahnya di kebun, memanen beberapa sayuran dan buah-buahan, yang akan mereka jual nantinya, kehidupan si kembar memang sederhana namun mereka selalu cukup dalam segala hal, mereka tidak pernah kekurangan, ayah mereka memang seorang petani namun itu hanya pekerjaan sampingan saja, pekerjaan sebenarnya adalah seorang direktur di salah satu perusahaan besar, namun ayah si kembar lebih senang jika bertani dan berkebun, mengenang kenangan ia dan sang istri dulu.

Adnan jarang pergi bekerja keluar, selama pekerjaan masih bisa dilakukan dirumah Adnan akan tetap dirumah, sebaliknya jika pekerjaan nya mengharuskan nya keluar rumah maka Adnan terpaksa keluar dan akan menitipkan kedua putranya pada pak Adi. Adnan sangat menyayangi dan menjaga kedua putranya, setelah sumpah yang dulu Adnan ucapkan Adnan benar-benar merubah kepribadian nya, yang tentunya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Kemana pak Adi?
Hari ini pak Adi tidak bekerja karena ada pekerjaan lain yang harus dilakukan nya, Adnan juga memahaminya, toh hari ini ia akan ada dirumah jadi tidak perlu khawatir.

Kembali ke cerita


"Ohan, buah berry nya jangan dihabiskan nanti apa yang akan kita jual" Ujar adnan pada Rohan yang asyik memakan buah berry

"Jual strawberry saja ayah, semua berry ini untuk Rohan" Jawab Rohan dengan terus memakan berry itu

"Hahh baiklah, tapi sisanya kumpulkan untuk kita membuat cake ya"

"Uwahh cake berry kesukaan Rohan, Rohan mau ayah, mau!! " Jawab excited Rohan

"Baiklah, berhenti memakan berry itu dan kumpulkan, setelah kita selesai memanen kita buat cake ya" Ujar adnan

"Oke!! "

"Kak, bagaimana denganmu, kau tidak terlalu suka berry, apakah mau ayah buatkan  peach cake? " Tanya adnan para Ryder

"Tidak perlu ayah, berry tidak buruk" Jawab Ryder

"Baiklah, kalau begitu bantu ayah mengangkat sayur ini" Ujar adnan pada Ryder

"Ya"

Adnan dan Ryder bergotong-royong memindahkan buah dan sayur yang sudah mereka panen di dalam bakul ke rumah mereka, jangan tanya Rohan, ia sedang sibuk dengan berry nya jadi biarkan saja.

Rumah adnan dan si kembar sedikit agak jauh dari keramaian, kediaman yang asri nan sejuk, yang jarang dijamah manusia lainnya, namun juga tidak terlalu jauh ke perkotaan, dengan halaman yang tak terhitung luasnya yang dimanfaatkan adnan menjadi lahan berkebun, pohon berbagai macam buah memenuhi halaman luas rumah adnan, dengan berbagai macam sayuran yang juga tertanam sehat di jalanan luas itu. Juga tempat dimana hewan ternak berada seperti ayam, sapi, kuda, dan babi.

biasanya adnan jika akan pergi bekerja selalu berangkat pagi sekali, karena letak rumah mereka yang menyatu dengan alam, untuk masuk ke perkotaan membutuhkan waktu satu jam, namun itu tidak menghambat pekerjaan adnan, karena jalan menuju perkotaan juga sangat bagus, seperti jalan-jalan di kota sana.

Sekarang seperti janjinya pada si bungsu, kini adnan, Ryder dan Rohan tengah berada di dapur, dengan bahan-bahan untuk membuat cake nantinya, Rohan yang terlihat excited dan Ryder yang tampak biasa saja, dan adnan yang terus tersenyum hangat.

"Nah, adonannya hampir siap, tinggal masukkan terigu dan selai berry nya" Ujar adnan

"Rohan saja! Rohan saja ayah! " Ujar Rohan dengan semangat nya

"Baiklah baiklah, tuang pelan-pelan, nanti tumpah"

Rohan memasukkan terigu itu ke dalam wadah berisi adonan setengah jadi itu, Rohan menuangkannya sedikit brutal hingga sebagian terigu itu tumpah, adnan yang melihat itu hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya sabar.

"Siapa yang mau mengaduk nya? " Tanya adnan

"Rohan!! "

"Baiklah, baiklah kemari"

Rohan segera menghampiri ayahnya dan mulai membantu sang ayah mengaduk adonan tersebut, Rohan terus tersenyum girang, merasakan sensasi lembek dari adonan itu, meskipun memakai alat namun tekstur itu begitu terasa.

"Kak, mau mencobanya? " Tanya adnan pada Ryder

"tidak" jawab Ryder

"Baiklah, bisa ayah minta tolong, tolong kasih makan Rocky ya"

"Ya"

Rocky adalah anjing besar milik adnan, bukan besar karena otot tapi besar karena lemak, anjing itu obesitas, ya obesitas, masih ingat dengan Ryder yang Menusuk-nusuk perut anjing obesitas di part sebelum nya, nah itu adalah Rocky, anjing peliharaan adnan, kenapa bisa obesitas karena secara diam-diam Rohan memberi makanan dan vitamin lebih kepada Rocky tanpa sepengetahuan adnan, apakah Ryder tahu? Tentu saja, orang Ryder juga ikutan kok, hehe.

Ryder segera menghampiri Rocky yang menatapnya dengan pandangan menggemaskan, ryder mengusap bulu Rocky dan kemudian memberi nya makan dan tak lupa juga vitamin, tentunya dengan porsi lebih, padahal adnan sudah mengurangi penggunaan vitamin pada Rocky, agar Rocky jadi lebih kurus dan normal, tapi ya apalah daya jika adnan memiliki dua putra spesial nya, sabar aja ga si.

setelah memberi makan Rocky, Ryder kembali menghampiri ayahnya dan Rohan, ternyata cake mereka sudah masuk ke dalam open, akhirnya mereka memilih menunggu nya sambil menonton TV, Rohan yang selalu ada di pangkuan adnan, dan Ryder yang duduk di sebelah adnan dengan tangan adnan yang terus mengelus eles rambut Ryder.

Tak lama cake yang mereka nanti, oh tidak, cake yang Rohan nanti sudah matang, adnan kemudian pergi ke dapur disusul oleh Rohan tentu aja dan memindahkan cake tersebut ke dalam piring kemudian menghias nya dengan selai berry kemudian beberapa buah berry utuh di atasnya, setelah selesai adnan membawa cake itu ke ruang santai dimana Ryder berada kemudian memotong cake itu menjadi beberapa bagian, satu potong cake itu dipindahkan pada piring kecil kemudian diberikan kepada Rohan tentu saja yang pertama, karena dari tadi Rohan selalu mengganggu adnan, jadi diberikan terlebih dahulu agar Rohan tenang, kemudian potongan kedua diberikan pada Ryder, dan yang terakhir dirinya sendiri.

Adnan dan putra kembarnya menikmati cake berry tersebut dengan khidmat, adnan dan Ryder hanya memakan dua potong saja namun Rohan, anak itu hampir menghabiskan satu loyang jika adnan tidak memperingati nya.

Setelah selesai membuat cake dan memakannya, adnan dan si kembar kemudian mem packing sayur dan buah yang tadi mereka petik, dimasukkan kedalam plastik kemudian di pakum, sayur dan buah itu akan dikirim ke restoran, tadi pihak dari restoran yang memesan sayur dan buah pada adnan akan mengambil nya dengan mobil, setelah selesai kemudian adnan membantu pekerja restoran itu memindahkan sayur dan buah ke dalam mobil, memang setelah selesai packing pihak dari restoran sudah tiba di kediaman mereka.

Memang Adnan mengirim sayurannya ke restoran-restoran terdekat, selain untuk menambah penghasilan juga untuk menambah kegiatan agar tidak terlalu bosan. Tidak terlalu banyak hanya beberapa kilo saja jadi tidak memberatkan Adnan sama sekali.

Setelahnya mereka kembali ke aktifitas mereka, adnan yang membereskan sisa-sisa mereka tadi, Rohan yang berlarian kesana kemari dan Ryder yang menghampiri Rocky dan mengusap usap perut besar Rocky, ya begitulah suasana di kediaman adnan setiap harinya, ramai dan hangat, sangat menyenangkan.

Sore harinya adnan bersama kedua putranya bermain di halaman rumah mereka yang tak terhitung luasnya, ditemani dengan berbagai hewan yang memang sudah jinak karena sering mereka kasih makan, seperti rusa, rakun, rubah, burung, bahkan beruang pun ada, adnan memang memiliki kolam kecil di ladang, adnan membuat nya memang khusus untuk minum para hewan yang datang ke kediamannya, tapi ternyata kolam itu sering dipakai berenang bayi beruang, jadi adnan membuat satu lagi kolam yang agak lebih besar untuk para bayi beruang berenang, sehingga hewan lain yang ingin minum tidak takut dengan keberadaan beruang itu.

Sungguh menyenangkan bukan, hidup menyatu dengan alam, tenang, damai, dan tentunya sangat menyenangkan.











TBC

Contento?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang