sekilas kejadian kelam dimasa lalu (1)

308 31 6
                                    

Happy reading guyss, maaf sebelumnya lama ga update lagi

-

-

-

-

"ayah, aku dengar putramu sakit? Dan apa anak tadi itu putramu?" Tanya kara sambil menatap Adnan dengan rasa penasaran

"Ya, dia Ryder, sulung ku. Ternyata dia sakit jantung, aku masih tak menyangka sampai sekarang" jawab Adnan dengan pandangan yang kembali kosong

"Astaga benarkah?! Kasihan sekali" seru kara terkejut

"Yaa Ryder ku ... Dia belum juga sadar sampai sekarang, aku sangat khawatir" tangis Adnan lirih

"Tenang ayah... Aku yakin putramu itu kuat" ujar kara sambil mengusap punggung bergetar Adnan

"Ya Ryder ku memang kuat. Sangat kuat"

Sedangkan di alam bawah sadar Ryder

"Mereka bukan manusia, mereka binatang. Tapi lebih bodoh, tak berperasaan, dan keji seperti seorang iblis." Ujar Ryder yang sedang menyaksikan kejadian masa lalunya

Flashback masa lalu yang dilihat Ryder

Si kembar kecil tengah meringkuk kedinginan dan kesakitan, sebelumnya para sepupunya datang dan tiba-tiba memukul brutal mereka, memukul, menendang, membanting si kembar tanpa perasaan.

"Gara-gara kalian aku kalah pertandingan!!!!"

"Bajingan kecil sialan!!!!"

Bruggg

brakkk

Sakit? Entahlah tubuh mereka tak terlalu banyak memberikan respon, pukulan itu tidak terlalu terasa sakit bagi mereka namun ucapan yang di lontarkan sepupu nya sungguh besar melukai hati si kembar, silahkan pukul sesuka hati kalian tapi bisakah tidak dengan hinaan?

"Kenapa kalian harus lahir hah!!!!"

"Dasar pembawa sial!!!"

Ya. Pembawa sial, aib, beban, bajingan, jalang, pembuat onar, anak tak diinginkan, bodoh, tak ada otak, sekarang apa lagi yang kurang? Katakan pada si kembar apa lagi yang belum mereka katakan pada si kembar.

45 menit sepupu si kembar memukuli si kembar tak berperasaan, ada empat sepupu si kembar yang ada namun yang memukuli si kembar hanya satu orang, yang kalah dalam pertandingan dan akhirnya menyalahkan si kembar.

Para sepupu si kembar pun pergi dan meninggalkan tubuh si kembar yang lemas dengan bekas keunguan, darah dimana-mana, kejam, sangat kejam.

Dua jam mereka meringkuk kesakitan, diiringi dengan suara kilatan petir diluar yang menambah kesan menyedihkan dari si kembar. Albirru memeluk erat tubuh Aldy sambil mengusap lembut kepala Aldy yang sudah berdarah akibat dipukul kayu tadi, sampai seseorang menyentuh pundak albirru.

"Hey nak, makan lah ini" ujar salah satu tahanan di sana

Ryder hanya memandang tahanan itu dingin namun tak ayal diambil sepotong roti keras yang sudah agak berjamur.

"Terimakasih"

"Ya, makan lah .... Kalian sangat malang..."

Albirru pun segera memberikan roti itu pada Aldy yang sedang menutup mata.

"Adik.... Bangun dan makanlah..." Ujar Ryder sambil mengusap lembut wajah kotor Aldy

"Bangun, kakak punya makanan..."

"Makanan!!" Ujar Aldy yang terbangun dengan semangat

"Ya.. makanan, makanlah, aku tahu kau sangat lapar bukan?"

Contento?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang