Happy reading guyss semoga suka yaa jangan lupa vote dan komen
-
-
-
Mari kita flashback sebelum kematian menjemput si kembar
Beberapa hari sebelum kematian si kembar, si kembar masih berada didalam sel, namun ada yang berbeda, jika biasanya hanya kaki mereka yang dirantai namun kini leher mereka pun dirantai juga. Pukulan masih tetap terjadi, rasa sakit juga masih sering terjadi malahan semakin sering dan tambah sakit. Kenapa? Karena kini bukan hanya anggota keluarga saja yang memukuli mereka, namun para tahanan pria juga ikut memukuli mereka. Kenapa? Begini ceritanya.
Beberapa hari sebelumnya si kembar memang udah nekad keluar dari sel, bagaimana bisa, kan kaki mereka dirantai, mereka memanfaatkan penjaga yang akan memberi makan dengan cara membunuh nya, kemudian mengambil card yang ada di celana penjaga itu dan membuka sel nya, memang selnya itu sel modern, tidak menggunakan kunci namun menggunakan card khusus untuk bisa membukanya.
"Ayo cepat Al" ujar albirru menarik tangan lemas Aldy
"Iya kak"
"Kita akan pergi kemana?" Tanya Aldy
"Dapur, mengambil makanan, kita sudah empat hari tidak makan bahkan badanmu sangat kurus dan lemas" jawab albirru
"Baiklah, tapi bagaimana cara kita keluar dari ruang bawah tanah ini?"
"Pintu ruang bawah tanah ini menggunakan card sama seperti pintu sel, aku yakin kita bisa keluar dari sini"
"Bagaimana dengan penjaga?"
"Tidak ada. Khusus ruang bawah tanah menggunakan cctv saja tapi bisa langsung membunuh orang dengan laser yang dipancarkan, setauku laser tidak akan keluar jika jam istirahat, seperti sekarang, ini jam penjaga sarapan otomatis cctv pun ikut istirahat jadi ini akan aman"
"Tapi..."
"Percaya padaku!"
Albirru dan Aldy segera pergi keluar dengan sangat hati-hati, bahkan mereka hampir gagal karena dikejar tahanan kanibal, tapi beruntung nya mereka berhasil dengan perjanjian jasad penjaga tadi diberikan pada tahanan itu.
Setelah berhasil, si kembar pergi dari ruangan bawah tanah menuju dapur kotor, dapur tempat para penjaga makan dan memasak. Si kembar mengambil beberapa makanan untuk dimakan, karena biasanya mereka hanya diberi makan bubur lembek aneh saja, tak apa jika mereka diberikan porsinya namun jatah si kembar selalu diambil oleh tahanan lainnya, ingin melawan pun bisa apa, mereka hanya bocah berumur delapan tahun yang lemah, si kembar hanya diberikan makanan sisa tahanan, itupun kalau ada, jika tidak ada, si kembar hanya bisa menjilati piring bekas para tahanan. Miris.
Setelah berhasil si kembar segera makan sebanyak-banyaknya sebelum anggota keluarga mengetahuinya, mereka juga membawa beberapa makanan untuk stok makanan mereka, karena mereka yakin mereka pasti tidak akan dapat jatah makanan. Setelahnya mereka kembali ke dalam ruangan bawah tanah dan masuk ke dalam sel dan akan terkunci secara otomatis.
"Bagaimana? Kau sudah kenyang?" Tanya albirru
"Sudah! Terimakasih kak!"
"Baiklah"
"Hey nak, kalian membawa apa? Bisakah berikan kepada kami?" Ujar tahanan pria dari sel Mereka setelah melihat si kembar menyimpan beberapa makanan
"Tidak." Ujar albirru
"Tolonglah.... Kau tidak lihat ibu tua disana sangat kelaparan, bahkan sebentar lagi pasti dia akan mati" ujar tahanan itu sambil menunjuk ibu tua yang meringkuk di ujung
KAMU SEDANG MEMBACA
Contento?
Short StoryJudul awal : Transmigrasion of two male twins Judul baru : Contento? Artinya : 'Bahagia?' dalam bahasa Italia hanya cerita hidup anak kembar yang bernasib sial yang dilahirkan di keluarga bajingan yang kejam. kesengsaraan anak kembar sudah sampai...